Ekstrak Ikan Gabus Bisa Lumpuhkan Omicron?

Marketing.co.id – Berita Marketing |Kasus omicron di Indonesia terus bertambah. Catatan Satgas Covid-19 per Selasa (4/1) total kasus positif Covid-19 yang terdeteksi varian omikron menjadi 254. Sebanyak 239 kasus berasal dari pelaku perjalanan internasional (imported case) dan 15 kasus dari transmisi lokal, dengan rentang gejala mulai dari tanpa gejala hingga gejala ringan.
Sejumlah laporan mengatakan, bahwa infeksi omicron cenderung menyebabkan gejala kelelahan dan nyeri tubuh. Gejala ini lebih banyak muncul dibandingkan kehilangan rasa maupun kehilangan penciuman. Penting bagi orang yang telah divaksinasi penuh untuk tetap waspada terhadap gejala seperti pilek.
Satu studi tahap awal menemukan terapi Covid-19 berbasis antibodi efektif untuk menyembuhkan virus varian omikron. Menurut dr. Maria dari tim Medical Advisor Nucleus Farma, pihaknya telah melakukan penelitian dengan membuktikan produk Onoiwa MX efektif sebagai adjuvant standar pengobatan Covid-19 terhadap pasien tahap awal.
“Penelitian ini melibatkan peneliti dan praktisi yang pakar di bidangnya yaitu Prof. Dr. apt. Syamsudin, M.Biomed merupakan Guru Besar bidang Farmakologi Bahan Alam dari Fakultas Farmasi Universitas Pancasila bersama dr. Lusi Nursilawati Syamsi, Sp.P merupakan praktisi dokter spesialis paru yang menangani covid-19,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (5/1).
Baca juga: Vaksinasi Mampu Melindungi Masyarakat dari Varian Omicron
Hasil penelitian itu, lanjut Maria, telah lolos uji kelayakan jurnal kedokteran international di Eropa. Hasilnya diterbitkan dalam European Journal of Molecular & Clinical Medicine, 2021, Volume 8, Issue 3, Pages 2945-2957. Bahan aktif utama dalam produk Onoiwa MX yaitu ekstrak ikan gabus. Dalam pemprosesan ekstrak tersebut, Nucleus Farma menggunakan teknik low temperature and low pressure extraction dengan menggunakan enzim. Asal tahu saja, teknik tersebut merupakan paten proses yang dimiliki Nucleus Farma dan belum banyak digunakan oleh produsen lain.
Penggunaan Onoiwa MX sebagai oral albumin, imbuh Maria, tepat digunakan untuk mempertahankan onkotik plasma dan membawa molekul metabolit obat ke dalam sel. Onoiwa MX juga dapat menjadi obat pengganti albumin intravena bagi dokter di unit gawat darurat maupun rawat inap.
Hal tersebut didukung dengan kutipan hasil riset jurnal yang berjudul Serum albumin-mediated strategy for the effective targeting of Sars-Cov2 oleh Pushpendra Mani Mishra pada 2020 bahwa albumin direferensikan sebagai bahan terapi pengobatan Covid-19 karena efektif sebagai pengantar obat untuk menargetkan Sars-Cov2.
Baca juga: Transmisi Varian Omicron Lebih Cepat dari Delta, Pemerintah Perketat Pengawasan Karantina
Menurut Maria, saat ini belum ada obat spesifik untuk pengobatan Covid-19. Terapi yang digunakan termasuk antivirus dan antibiotik hanya meredakan gejalanya. Selain obat-obatan, langkah-langkah pencegahan seperti upaya pemerintah untuk memvaksinasi masyarakat sedang dilakukan. Meski vaksin sedang didistribusikan dan program vaksinasi tengah berjalan, upaya lain untuk mengurangi dampak Covid-19 tetap diperlukan.

Onoiwa MX
Biennial Meeting HOGI 20021, antara lain membahas manfaat Onoiwa MX untuk Pasien Kanker Ginekologi

“Dalam situasi belum ada obat yang efektif menangani covid-19, kombinasi Channa striata, Curcuma xanthoriza, dan Moringa oleifera dalam Onoiwa MX dapat dimanfaatkan dalam pengobatan virus itu. Kombinasi ini dapat menghambat fusi dan masuknya virus ke dalam sel, sementara obat lain menginternalisasi target beberapa komponen virus dan memberi sinyal pada sel untuk menghentikan penyebaran virus,” ungkap Maria
Pencarian terbaru untuk pengobatan infeksi SARS-Cov2 di PubMed mengungkapkan, bahwa penggunaan obat-obatan tradisional dalam mengobati Covid-19 menunjukkan potensi tinggi kurkumin dalam temulawak untuk menetralkan aktivitas virus serta daun kelor yang berkhasiat meningkatkan imunitas tubuh.
Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.