Electronic City Usai Menggelar RUPS Tahunan

PT Electronic City Indonesia, Tbk. menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Jumat, 16 Juni 2017, sebagaimana dalam keterangan pers-nya.

Dalam RUPS Tahunan tersebut, dihasilkan persetujuan untuk menerima dengan baik pengunduran diri Made Agus Dwiyanto dari jabatannya selaku Direktur Perseroan, dengan memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) selama beliau menjabat serta mengangkat Roland Hutapea sebagai Direktur dan Ibu Josephine Sukmadewi K. sebagai Komisaris.

rups electronic city
RUPS 2017, seluruh jajaran Direktur dan Komisaris PT Electronic City Indonesia Tbk.

Dari aspek kinerja keuangan Perseroan, sebagaimana kondisi makro ekonomi yang masih belum mendukung bisnis retail elektronik, maka perseroan masih mangalami penurunan pendapatan pada tahun 2016 sejumlah Rp. 1,66 T (satu koma enam puluh enam triliun) dibandingkan Rp 1,78 T (satu koma tujuh puluh delapan trilyun) di tahun 2015.

Tahun 2016 Perseroan tetap konsisten menjalankan efisiensi yang berkelanjutan dalam hal pengeluaran biaya operasional perusahaan dan meningkatkan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan dalam mencapai target penjualan. Satu hal baru adalah pengeluaran biaya promosi yang mulai diperbesar porsi penggunaan media digital marketing dibandingkan dengan cara konvensional yang masih mempergunakan suratkabar di mana terjadi tingkat efisiensi dengan berkurangnya biaya promosi tanpa mengurangi tujuan dari promosi untuk mendapatkan pengunjung yang lebih banyak kedalam toko.

Laba bersih tercatat sebesar negative Rp. 20,7 M (dua puluh koma tujuh milliar) menurun dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp 37 M (tiga puluh tujuh miliar). Penurunan ini disebabkan karena penjualan produk yang sudah berumur lebih dari 9 bulan untuk bisa mempertahankan nilai persediaan atas produk yang masih baru dan tidak out of date; serta penutupan 6 toko yang dibuka di tahun 2013, 2014 dan 2015 yang tidak bisa mencapai target sedangkan perseroan harus menanggung biaya operasi yang berkaitan dengan toko-toko yang dibuka.

RUPS Tahunan tersebut juga menyetujui untuk tidak membagikan dividen untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan seluruh laba bersih dari total seluruh kerugian yang dialami oleh Perseroan dan telah diperoleh Perseroan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 akan dibukukan sebagai laba ditahan. (*)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.