Entrepreneur Week, Minat Mahasiswa Menjadi Pengusaha Sangat Tinggi

franky slamet - ketua panitia entrepreneur week 2015Untuk ke-6 kalinya, Entrepreneur Week diselenggarakan Universitas Tarumanagara (Untar). Entrepreneur Week sendiri merupakan bagian dari pembelajaran, dimana Untar memiliki kurikulum yang konsentrasinya memang di kewirausahaan.

“Kami ada mata kuliah kewirausahaan. Dalam mata kuliah tersebut, ada tugas untuk membuat business plan. Nah, mahasiswa diminta untuk mengelementasikan business plan tersebut dan bentuknya seperti ini (Entrepreneur Week).”

“Selama 3 hari mereka akan memamerkan bisnisnya masing-masing. Acara ini diadakan tiap semester,” terang Franky Slamet, Ketua Panitia Entrepreneur Week sekaligus sekretaris jurusan manajemen Untar, ketika ditemui Marketingcoid (11/11).

Tema yang diangkat Entrepreneur Week kali ini adalah “Innovation Today for Better Tomorrow”. Sesuai dengan temanya, Frangky meminta para mahasiswa untuk lebih mengutamakan inovasi. Pasalnya, inovasi dalam sebuah bisnis itu sangat penting. Jika tidak ada inovasi, bisnis tidak akan bertahan dalam ketatnya persaingan.

“Untuk bisa bersaing perlu inovasi. Kkewirausahaan itu penekanannya pada kreativitas dan inovasi. Dua hal inilah yang membedakan antara bisnis owner dan entrepreneur,” ungkap Franky.

Suhartono Chandra - Pemimpin Umum PT Info Cahaya Hero (Majalah Marketing) didampingi Franky Slamet mengunjungi stand mahasiswa di area pameran Entrepreneur Week di Universitas Tarumanagara
Suhartono Chandra – Pemimpin Umum PT Info Cahaya Hero (Majalah Marketing) didampingi Franky Slamet mengunjungi stand mahasiswa di area pameran Entrepreneur Week di Universitas Tarumanagara, Rabu (11-11)

Menurut Frangky, program ini (kewirausahaan) sangat diminati mahasiswa. Jumlah mahasiswa angkatan sekarang ada 500 dan setengah dari mereka ambil jurusan kewirausahaan. hal ini memperlihatkan betapa tingginya minat mahasiswa untuk menjadi pengusaha.

“Sekarang ini persepsi orang mulai berubah. Dulu, lulus kuliah terus kerja. Sekarang, mereka sudah mulai mengumpulkan uang untuk berbisnis,”lanjut Franky.

Franky berharap, dengan adanya kegiatan seperti ini para mahasiswa akan berpikir bukan hanya menjadikan ini sebagai tugas kuliah, tapi mereka serius mengerjakannya dan membuatnya menjadi besar ketika sudah lulus kelak.

“Ke depan, kami dari universitas ingin mewadahi mereka (mahasiswa) bertemu dengan para investor,” kata Franky.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.