Hari ini (9/12) Evercoss mengumumkan kerjasama dengan Swiftkey, aplikasi keyboard Android terkemuka, untuk memberikan peningkatan dalam pengalaman mengetik bagi para pelanggannya. Swiftkey keyboard versi Android akan dilengkapi dengan Bahasa Indonesia dan Inggris sebagai keyboard standar pada perangkat EVERCOSS terbaru, Elevate Y3. Penerus dari Elevate Series ini akan dilengkapi dengan prosesor Octacore dan RAM 2GB.
Swiftkey keyboard dapat mempelajari setiap pengguna dan menyesuaikan dengan bagaimana mereka mengetik, memprediksi kata-kata, dan mengkoreksi kesalahan pengetikan agar dapat menghemat waktu. Aplikasi tersebut dikemas dengan beragam fitur, di antaranya SwiftKey Flow yang memungkinkan pengguna untuk memilih kata yang diinginkan dengan cara menggerakkan jari di layar, serta berbagai theme berwarna-warni sesuai dengan mood pengguna. Pengguna Evercoss juga dapat mengetik dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia dengan lancar tanpa harus berganti tipe keyboard.
“Kami senang bisa bermitra dengan perusahaan yang inovatif seperti Evercoss. Indonesia merupakan pasar yang menarik bagi kami dan kami berharap bisa membawa teknologi kami untuk banyak pengguna baru. Ini adalah misi SwiftKey untuk mempermudah semua orang untuk berkomunikasi melalui ponsel dan kemitraan ini akan memberikan cara mengetik yang lebih cepat dan lebih mudah untuk pengguna Evercoss, inilah tujuan kami lebih lanjut,” jelas Eric Collins, Wakil Presiden Monetisasi dan Distribusi SwiftKey.
“Evercoss menyadari bahwa aktivitas mengetik adalah kegiatan utama bagi para pengguna produk kami, banyak dari mereka yang menggunakan ponsel layar sentuh untuk pertama kalinya. Kami telah memilih SwiftKey, aplikasi keyboard yang mampu mempelajari kebiasaan para penggunanya karena kami berkomitmen untuk memberikan kepuasan bagi pelanggan dengan,” jelas Janto Djojo, Chief Marketing Officer Evercoss.
Keyboard SwiftKey, yang mendukung 90 bahasa, bisa diunduh dari toko aplikasi Google Play. SwiftKey didirikan di London, Inggris pada 2008. SwiftKey berfokus pada pengembangan teknologi untuk mempermudah orang berkomunikasi melalui ponsel.
Tony Burhanudin
