Facebook Batasi Iklan “Kontroversial” Pada laman Setelah Keributan #fbrape

facebook

Facebook akan membatasi beberapa jenis iklan yang muncul pada laman, setelah reaksi global terkait iklan yang muncul di laman yang mendorong kekerasan dalam rumah tangga.

Mulai 1 Juli kemarin, Facebook akan menerapkan proses review baru yang lebih ketat untuk menentukan laman dan group yang harus menampilkan iklan di bagian samping konten mereka.

Penguasa jejaring sosial ini akan membatasi iklan yang mengandung konten “kekerasan dan grafis seksual” yang muncul pada laman dan group tertentu. Hal ini bertujuan untuk menghapus iklan dari setiap laman tersebut pada akhir minggu.

Beberapa merek termasuk Nissan dan NationWide sudah menarik iklan mereka di Facebook setelah lebih dari 50.000 tweet dikirim menggunakan #fbrape.

Dalam sebuah pernyataan, Facebook mengatakan sedang berusaha mencari keseimbangan antara “menjaga kebebasan untuk berbagi” dengan “melindungi pengguna dan merek dari jenis konten tertentu.

Facebook mengatakan, “Kita tahu bahwa pemasar bekerja keras untuk mempromosikan merek mereka, dan kita mengambil tujuan mereka secara serius.”

“Kita sudah memiliki review yang ketat dan kebijakan penghapusan bagi konten menurut istilah ketentuan kami. Kami menyadari bahwa kita perlu bekerja ekstra guna mencegah situasi di mana iklan kontroversial yang ditampilkan di samping laman dan kelompok.

“Seperti platform digital lainnya, kami tidak sempurna tapi kami akan jauh lebih baik. Kami akan terus bekerja ekstra dengan pengiklan untuk mengatasi masalah ini. Kami yakin akan segera menemukan langkah-langkah pendekatan guna mencegah ini tidak terulang lagi,” jelas Facebook dalam pernyataan tersebut.

Sumber: Marketingmagazine Photo: Ibtimes

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.