Rumah123 kembali menggelar Festival Properti Indonesia yang selalu identik dengan campaign menarik terkait pembelian properti. Kali ini, gebrakan baru digaungkan terkait uang muka atau down payment (DP). Di saat kebanyakan orang mulai mencari properti dengan DP 0% yang seperti diketahui masih sangat sulit ditemukan, FPI 2018 menawarkan promo bayar uang muka semaunya. Promo ini menjadi jawaban bagi mereka yang masih kesulitan memiliki hunian sendiri lantaran tersandung besaran DP yang dibutuhkan.
“Kami menggandeng beberapa developer yang mau memberi kemudahan pembayaran DP semaunya,” ujar Head of Sales Rumah123, Usman Raezra saat pembukaan Festival Properti Indonesia 2018 di Mal Kota Kasablanka, Rabu (21/03) siang. “Ada juga booking fee semaunya lho!”
Meski berkomitmen pada golongan pasar milenial, lanjut Usman, Festival Properti Indonesia juga tetap menyediakan hunian yang menjadi segmen investor. “Kami mulai dengan properti harga Rp270 jutaan hingga Rp3 miliar. Jadi semua segmen bisa menemukan properti impiannya di sini,” katanya menambahkan.
Direktur Layanan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP), Saraswati mengatakan, Festival Properti Indonesia menjadi salah satu bagian untuk menyukseskan Program Satu Juta Rumah yang dicanangkan Presiden Jokowi.
Dari sisi sosial, sektor properti, khususnya perumahan berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan pokok papan. Perumahan, menurut Saraswati, tidak hanya penting dalam konteks memberikan tempat tinggal untuk berteduh, tapi juga sebagai pusat pendidikan keluarga, persemaian budaya, dan peningkatan kualitas generasi yang akan datang. Begitu strategisnya properti, seluruh stakeholders memiliki kewajiban menjaga kontribusi nyata yang bisa diberikan demi pertumbuhan dan kemajuan sektor ini.
“Program semacam ini tentu sangat berguna untuk menjawab tantangan masyarakat yang ke depannya akan didominasi kaum milenial,” katanya menambahkan. “Suka tidak suka, harus ada shifting cara penjualan rumah bila sektor ini ingin survive. Ini harus dipahami semua pihak yang berkecimpung dalam sektor perumahan.”
