Minat Gen M Terhadap Industri Kreatif Membawa Pertumbuhan Industri Lebih Dinamis

Minat generasi milenial terhadap industri kreatif dan grafika membawa  pertumbuhan industri lebih dinamis

Selain digunakan untuk berjualan, pameran FGDexpo 2017 juga memberikan ruang bagi generasi millennial yang kini rata-rata telah memasuki usia kerja untuk unjuk kebolehan berkreasi dalam bisnis kreatif.

Minat generasi millennial terhadap Industri Kreatif dan Grafika patut disyukuri karena akan membawa industrinya tumbuh lebih dinamis. Namun demikian, ide-ide kreatif dari generasi anak muda Indonesia tetap harus mengikuti standar dan mutu yang ada. 

Menurut Kepala Pusat Perumusan Standar Badan Standardisasi Nasional (BSN) Zakiyah, perlu standar grafika yang harus diikuti produsen atau perusahaan-perusahaan di bidang printing, publishing, atau packaging.

Ajang Kompetisi Kreatif di FGDexpo 2017

Dihari ketiga penyelenggaraan FGDexpo 2017, Global Entrepreneurship Network Indonesia bekerja sama dengan Ciputra Enterpreneurship Center (CEC), Kedutaan Besar Denmark, dan Badan Ekonomi Kreatif  (Bekraf) menampilkan kompetisi untuk anak-anak muda bernama “Creative Business Cup Indonesia 2017.”

Ivan A. Sandjaja, Director Ciputra Incubator and Accelerator, CEC mengatakan, tujuan Creative Business Cup ini untuk mempromosikan para entrepreneur dari industri-industri kreatif agar lebih terekspos dan tentunya membantu mereka naik kelas ke level global.

Menurut Ivan, saat ini banyak investor asing yang masuk ke Indonesia untuk berinvestasi di industri digital, namun masih sedikit yang menjamah industri kreatif. “Kami melihat eksistensi FGDexpo sebagai pameran yang menampilkan sisi bisnis dan kreatif, sehingga digelarnya CBC Indonesia 2017 di event ini akan memperoleh perhatian dan minat para investor, baik dari dalam maupun luar negeri,” ujar Ivan. 

Creative Business Cup Indonesia 2017 telah memilih Atnic, startup business dari Yogyakarta yang menciptakan solusi bernama Jala untuk membantu para petambak udang meningkatkan panen dengan memanfaatkan teknologi.

Juri menilai paparan 10 finalis CBC dari sudut pandang kreativitas bisnisnya, bukan kreativitas produk, guna menentukan pemenangnya. Atnic akan mewakili Indonesia untuk ajang yang sama di tingkat global di Kopenhagen, Denmark, pada November 2017.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.