Fintech Ini Berani Beri Pendanaan Rp250 Juta Tanpa Jaminan

Anda pelaku e-commerce dan sedang mencari dana segar untuk mengembangkan usaha? Kalau Anda kesulitan meminjam uang di bank, Anda bisa mencari pinjaman di situs crowd funding. Saat ini bertebaran situs crowd funding di dunia maya yang mempertemukan investor individu dan pelaku bisnis.

Benedicto Haryono, Co-Founder PT Lunaria Annua Teknologi (KoinWorks)
Benedicto Haryono, Co-Founder PT Lunaria Annua Teknologi (KoinWorks)

Tidak seperti bank konvensional, di situs crowd funding Anda tidak perlu dipusingkan dengan berbagai persyaratan seperti jaminan, laporan keuangan, dan sudah berapa lama menjalankan usaha. Pada prinsipnya situs crowd funding tersebut mempertemukan para investor dengan pengusaha melalui teknologi informasi. Karena itu situs crowd funding juga dikenal sebagai Fintech (Financial Technology).

Fintech sebenarnya bukanlah perusahaan atau lembaga keuangan seperti perbankan atau leasing. Fintech adalah perusahaan yang memanfaatkan teknologi untuk membuat layanan keuangan menjadi lebih efisien.

Bicara Fintech, satu lagi pemain ikut meramaikan pasar crowd funding di Indonesia, yakni KoinWorks. Situs ini secara resmi mulai beroperasi sejak Maret 2016 lalu. Untuk mengembangkan pasar, situs ini menjalin kerjasama dengan Lazada untuk membantu reseller Lazada yang membutuhkan dana untuk pengembangan usaha.

“Jika ada pelaku e-commerce yang butuh dana tinggal apply saja di website kita. Jelaskan, saya adalah reseler di Lazada, Jika cocok akan masuk ke market place kita,” jelas Benedicto Haryono, Co-Founder PT Lunaria Annua Teknologi, pengelola situs KoinWorks, di Kantor Pusat Lazada (8/8).

KoinWorks sebenarnya terbuka untuk semua e-commerce, namun pihaknya akan lebih memprioritas kepada e-commerce yang berjualan di Lazada. “Untuk kerjasama dengan Lazada, reseler minimal aktif jualan di Lazada 6 bulan,” imbuh dia.

Benedicto yang dijumpai disela-sela peluncuran Kampanye “Buatan Indonesia: Dari Indonesia Untuk Indonesia” mengatakan, situs ini bersifat one to many. Artinya satu pelaku e-commerce yang membutuhkan dana akan dibantu oleh sekian banyak investor. Sebagai misal, seorang pelaku e-commerce membutukan dana Rp100 juta, maka sekian banyak investor yang tertarik urunan mendanai pelaku e-commerce tersebut.

Sebagai penyedia platform KoinWorks tidak akan mengarahkan investor berinvestasi di perusahaan mana. “Kita tidak me-menej portofilio mereka, mereka sendiri yang menentukan mau mendanai siapa,” jelas dia.

Target Penyaluran Dana Rp50 miliar – Rp 60 miliar

Maksimal pendanaan yang difasilitasi KoinWorks mencapai Rp250 juta, dengan jangka waktu pelunasan maksimal 24 bulan. Suku bunga pinjaman 0,75% sampai 1,67 % per bulan, kompetitif dengan suku bunga KTA (Kredit Tanpa Agunan) yang berkisar 1% – 2% per bulan.

Dalam meneliti kelayakan kredit (credit assessmen) KoinWorks lebih mengedepankan aspek reputasi e-commerce yang bersangkutan. Indikator ini antara lain bisa dilihat dari seberapa besar jumlah transaksi dan komentar konsumen mengenai e-commerce tersebut. Jika proses credit assessmen berjalan lancar, maka dalam waktu 7 hari kerja dana akan dicairkan KoinWorks.

Proses pengajuan pendanaan didesain sesederhana mungkin dengan memanfaatkan kekuatan teknologi informasi. Hal ini dilakukan karena KoinWorks ingin menghilangkan hambatan jarak dan waktu dalam membantu UKM. “Kita melihat masih banyak pelaku UKM kita yang belum di serve oleh bank secara baik, kita ada unsur sosial dan unsur profitnya,” tuturnya.

Untuk investor yang tertarik mengalokasikan dana mereka tersedia rentang pendanaan mulai Rp100 ribu hingga Rp5 juta dengan tingkat keuntungan. 0,75 % sampai 1,67 % per bulan. KoinWorks sendiri tidak mengenakan interest margin sebagai basis pendapatan.

Lalu, bagaimana cara KoinWorks mengambil untung? Keuntungan KoinWorks berasal dari fee based income berupa service fee. Service fee dipungut dari investor dan peminjam. Besarannya 2% – 4% untuk peminjam yang dipotong saat pencairan dana, dan 1% untuk investor yang dikutip saat pengembalian dana.

Sampai saat ini sudah ada 2 ribu aplikasi pendaan yang masuk ke situs KoinWorks, namun yang sudah dilayani jumlahnya masih sangat terbtas, yakni 30 debitur. Menyoal target penyaluran pendanaan, KoinWorks berharap bisa menyalurkan Rp50 miliar – Rp 60 miliar sampai Desember tahun 2016.

1 COMMENT

  1. Perusahaan kami masih dalam proses mencari projek, mengikuti tender projek melalui LPSE. Kami membutuhkan dana operasional. Nama Perusahaan kami PT Wali Infomarket Media – Batam. Kebutuhan kami Rp 30 juta sampai Rp 50 juta. Bolehkah perusahaan anda memberikan pinjaman ? Harap infonya. Terimakasih.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.