Flash Plus, Teman Selfie yang Tak Mahal

Selfie menjadi fenomena baru yang begitu digemari banyak orang belakangan ini. Mulai dari artis sampai orang biasa, dan ABG (anak baru gede) sampai orang biasa.

Eko Susanto, Country Marketing Manager Alcatel Indonesia sedang menjelaskan Flash Plus kepada awak media (19/5)
Eko Susanto, Country Marketing Manager Alcatel Indonesia sedang menjelaskan Flash Plus kepada awak media (19/5)

Biasanya, orang melakukan selfie dengan menggunakan kamera ponsel. Bukan tanpa sebab, kamera ponsel dianggap lebih mudah dan bersifat personal, dan praktis.

Rahmat Susanta, Editor In Chief Majalah Marketing dalam tulisannya “Selfie” mengatakan bahwa selfie atau memotret diri sendiri adalah “turunan” dari sikap narsis konsumen yang cenderung ingin tampil di setiap momen yang ada.

Dahulu jika Anda memiliki teman yang pintar memotret, biasanya dia menjadi orang yang paling jarang ada di foto. Tapi, kini zamannya narsis dimana orang yang mengambil gambar juga ingin tampil di foto.

Maraknya fenomena selfie ini ternyata dimanfaatkan betul oleh para produsen ponsel. Mereka berlomba-lomba merilis ponsel selfie. Salah satu dari mereka yang serius menggarap pasar ini adalah Alcatel.

spg sedang memegang flash plusSiang tadi, bertempat di Fable Club, Fairground, Jakarta (19/5), Alcatel meluncurkan produk terbaru mereka di pasar Indonesia, Alcatel Onetouch Flash Plus. (Eko: Kami Siap Rebut Kembali Hati Konsumen Indonesia)

Eko Susanto, Country Marketing Manager Alcatel Indonesia mengaku optimis produk barunya dapat bersaing dengan pemain lain yang menawarkan smartphone dengan spesifikasi tinggi. Pasalnya, penjualan type Flash pertama yang dikeluarkannya melebihi target. (Alcatel: Harga Miring Gaya Eropa)

“Smartphone ini sangat cocok bagi pecinta selfie dan harganya pun terjangkau. Kami yakin fitur-fitur yang ada didalamnya dapat menjadikan Flash Plus sebagai smartphone pilihan konsumen Indonesia,” kata Eko optimis. (Alcatel: Kami Telah Kembali!)

Menurut Eko, canggih dan pintar tak harus mahal. Dengan Flash Plus misalnya, Anda sudah bisa mendapatkan smartphone canggih namun dengan harga yang terjangkau. (Pintar dan Canggih Tak Harus Mahal)

Flash Plus sendiri adalah smartphone pintar yang menggantikan kebutuhan akan kamera terpisah. Alcatel menawarkan kamera depan 8MP dilengkapi voice recognition, cukup berkata “cheese” untuk mendapatkan selfie yang sempurna.

Tidak hanya itu, ada juga fitur facial-enhancement dan wide angle hingga 84 derajat untuk mengambil lebih banyak gambar di latar belakang. Sedangkan kamera belakang hadir dengan resolusi 13MP yang dilengkapi sensor Sony IMX214 dan aperture F2.2.

Flash Plus memiliki ukuran layar 5,5 inci IPS HD, sehingga sangat ideal untuk membaca, bermain game, nonton video atau menjelajah internet, dan baterai yang tahan lama (3500mAh).

Flash Plus juga dilengkapi dual SIM dengan teknologi TDD-LTE dan FDD-LTE, prosesor 64Bit 8 Octacore 1,5 GHz, dan RAM 2 GB.

“Dalam menciptakan produk, kami selalu memikirkan kepentingan pengguna. Dengan Flash Plus ini, kami ingin memperkaya pengalaman pengguna dan memecahkan masalah yang mereka alami pada gadget yang dimiliki saat ini,” ujar Eko.

Seperti seri sebelumnya, Flash Plus  akan dipasarkan di toko online Lazada mulai Rabu (21/5) dengan harga Rp 1.899.000. Konsumen bisa mendapatkan potongan Rp 100.000 jika mendaftarkan diri pada 13-20 Mei. Voucher diskon ini hanya tersedia bagi 2.500 pembeli pertama pada 21 Mei.

Selain menggandeng Lazada, Alcatel juga mem-bundling Flash Plus dengan XL untuk meningkatkan penjualannya.

“Kami mendukung hadirnya jaringan internet berkualitas dengan berbagai manfaat dari layanan paket data. Paket bundling Flash Plus dengan ini XL akan memberikan manfaat lebih bagi konsumen,” jelas Rashad Javier Sanchez, Chief Brand & Customer Experience Management Officer XL.

Sampai akhir tahun nanti, Alcatel menargetkan 250 ribu unit terjual untuk keseluruhan type Flash.

 

 

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.