Hadirkan 3 Pameran dalam 1 Atap, FLEI Targetkan Rp 1 Triliun

Lebih dari 350 merek waralaba dan industri café bakal hadir dalam pameran waralaba terbesar di Indonesia, Franchise & License Expo Indonesia 2016, dan Café & Brasserie Indonesia 2016.

FLEI 2016: 350 Merek Hadir di Pameran Waralaba Terbesar di Indonesia Data perkembangan industri waralaba di Indonesia menurut data kementerian Perdagangan RI dan Asosiasi ada lebih dari 23.000 gerai waralaba dan 12.000 pelaku usaha waralaba di Indonesia dengan nilai omzet sudah menembus angka lebih dari 120 triliun rupiah.

Dari sekian banyak merek waralaba yang ada, lini industri F&B masih menjadi pilihan favorit investor mulai dari hidangan ayam goreng hingga usaha café & restaurant.

Sementara, bisnis café perkembangannya semakin menjanjikan dan layak diperhitungkan. Berdasarkan data Dinas Pariwisata dan Kebudayakan DKI Jakarta, di Jakarta setidaknya ada lebih dari 500 bar dan café yang beroperasi. Kondisi ini diprediksi akan terus tumbuh hingga 30%.

Melihat animo pasar tersebut, Reed Panorama Exhibitions kembali akan menyelenggarakan pameran waralaba terbesar di Indonesia,  Franchise & License Expo Indonesia 2016.

Pameran yang rencananya dimulai pada 2-4 September 2016 di Jakarta Convention Center, Jakarta, ini  akan digabungkan dengan 2 pameran lainnya, yakni Café & Brasserie Indonesia 2016 dan Retail Solution Expo Indonesia 2016.

Menempati area seluas 6.000 m2, pameran ini akan menghadirkan lebih dari 3500 merek waralaba, 200 perusahaan dari 12 negara.

James Boey, General Manager Reed Panorama Exhibitions mengatakan, kolaborasi ketiga sektor bisnis tersebut merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam rangka mendorong perkembangan industri waralaba dan café di Indonesia.

“Semoga ke depannya akan terbangun suatu sinergi dari masing-masing bisnis sehingga dapat menciptakan peluang usaha yang lebih besar dan network yang lebih luas,” harap James.

Ketua Umum Perhimpunan Waralaba & License Indonesia (WALI) Levita Supit menambahkan, FLEI merupakan wadah untuk memfasilitasi bertemunya investor (franchisee) dengan merek waralaba (franchisor). “Ini adalah ajang efektif untuk melahirkan pengusaha-pengusaha baru,” katanya.

Guna membekali pengetahuan calon investor (franchisee), panitia akan mengelenggarakan National Franchise Business Forum 2016. Dalam forum tersebut panitia akan menghadirkan pakar waralaba dan pengusaha nasional. Mereka akan berbagi strategi jitu kupas tuntas dunia bisnis waralaba.

Untuk pameran tahun ini, penyelenggara menargetkan 20 ribu pengunjung dengan target transaksi mencapai 1 triliun rupiah. “Kami optimis mencapai target tersebut. Tahun lalu transaksi kami mencapai 600 miliar,” terang Levita Supit.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.