Transaksi Digital Gaya Baru untuk Online Shop, Restoran Hingga Warteg

Marketing.co.id – Berita UMKM | Di masa pandemi, berbagai lini industri didorong untuk lebih cepat beradaptasi dengan dunia digital, termasuk bisnis restoran. Sebelumnya, pesan makanan di restoran dapat dilakukan secara manual yaitu kontak fisik dengan pelayan dan buku menu.

Baca Juga: 5 Cara Efektif Meningkatkan Penjualan

Namun, hal ini menjadi tidak relevan dengan kondisi sekarang, di mana protokol kesehatan 3M harus disiplin dilakukan. Dalam hal ini, teknologi digital dapat menjadi solusi semua pihak untuk menjalankan disiplin protokol kesehatan, salah satunya meminimalisir kontak fisik antara pelayan dan pengunjung restoran.

Sebagai upaya memitigasi penularan Covid-19 melalui pemanfaatan teknologi di masa new normal, Flick, perusahaan rintisan di bidang ekosistem keuangan digital mengenalkan inovasi layanan ekosistem keuangan digital terintegrasi melalui aplikasi unggulannya, FlickSilvi, FlickSilvi+, dan FlickMerchant.

Baca Juga: Mobile Shopping Terus Tumbuh di Asia Pasifik

Model bisnis Flick menyasar UMKM, di antaranya digitalisasi warung kelontong dan warteg, restoran dengan sistem contactless dine-in melalui QR code, hingga pebisnis online shop di Instagram berbasis integrated link.

Diperuntukkan bagi mitra, baik FlickSilvi maupun FlickSilvi+ sama-sama mengusung teknologi smart cashier mobile . FlickSilvi dirancang untuk UMKM seperti warung kelontong atau warteg agar lebih terdigitalisasi dan cashless, sedangkan FlickSilvi+ menyasar market restoran maupun kedai kopi dalam memproses pesanan dari pelanggan dine-in.

Baca Juga: [Social Commerce] mengubah ‘Like’ Menjadi Sales

Dengan sistem table QR, pelanggan yang datang ke restoran mitra hanya perlu memindai QR code dan memilih makanan melalui tampilan menu digital di smartphone tanpa perlu memanggil pelayan atau beranjak dari kursi. FlickSilvi+ akan menerima pesanan tersebut kemudian diteruskan ke dapur dengan sistem role management untuk memproses pesanan hingga sampai ke meja pelanggan. Sistem yang terintegrasi juga memungkinkan pelanggan membayar pesanan melalui fitur FlickPay.

Baca Juga: M-Commerce: Aman, Cepat, Nyaman

“Keunggulan yang ditawarkan FlickSilvi dan FlickSilvi+ adalah kemudahan mencatat transaksi penjualan, alert system stok bahan baku, dan data analisis penjualan untuk mencegah food waste bagi industri makanan. Selain itu, di FlickSilvi dan FlickSilvi+ ada data yang bisa diserap, seperti data penjualan harian, range usia, hingga area domisili pelanggan untuk dijadikan analisis data penjualan yang efektif dan terukur,” jelas CEO Flick Thalla Hirasazari.

Sedangkan FlickMerchant merupakan solusi praktis dan efektif dalam transaksi digital di platform Instagram. Seperti diketahui, tak sedikit pengguna Instagram yang memanfaatkan media sosial ini sebagai ajang untuk menjajakan dagangan mereka, sehingga disebut sebagai social commerce.

Baca Juga: Ini Dia Tips Sukses Bisnis Online

Selama ini, online shop di Instagram cenderung menempatkan link channel pesanan yang menghubungkan ke aplikasi pihak ketiga, seperti WhatsApp atau link e-commerce dagangannya. Flick kemudian menyederhanakan proses penjualan di satu tempat, yakni FlickMerchant yang terintegrasi dengan Instagram.

“Kebanyakan penjual menyediakan link penjualan di profil. Ketika calon pembeli mengklik tautan tersebut, calon pembeli diarahkan ke channel platform lain, misal WhatsApp atau marketplace. Dengan FlickMerchant, memudahkan penjual memberikan informasi produk dagangannya langsung di Instagram,” sambung CPO Flick Rizha Teuku.

Baca Juga: Jangan Terlalu Silau dengan eCommerce, Perilaku Belanja FMCG Belum Berubah

Ia menambahkan, penjual cukup mendaftarkan toko dan upload foto dagangan di aplikasi FlickMerchant, salin link, dan tempel URL di link bio Instagram. Pembeli dapat merasakan pengalaman belanja online seperti di Instagram shop, termasuk memilih jasa kurir, tracking, dan melakukan transaksi pembeliannya.

Saat ini, Flick sudah menjalin kerja sama dengan jasa kurir SiCepat, Mr. Speedy, AnterAja, dan tengah menjajaki kerja sama dengan Grab sebagai alternatif pilihan pengiriman.

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Berita Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.