(Foto) Pengusaha Madura, Tidak Hanya Sate Namun Juga Warung Kelontong Kekinian

Marketing.co.id – Berita Foto, Gallery, UMKM | Biasanya pengusaha berasal dari Madura terkenal karena suka mengumpulkan barang bekas terutama besi bekas dan sejenisnya. Namun coba anda perhatikan, beberapa waktu belakangan ini pengusaha asal Madura juga mulai merambah ke bisnis perdagangan umum atau istilahnya warung kelontong. Umumnya mereka membuat warung di area yang padat penduduk. Yang menarik dan membedakan dari warung kelontong sejenisnya adalah penyusunan barang-barangnya dimana beras selalu diletakkan di rak bagian depan dengan terpampang dengan jelas harga serta jenis beras mulai dari kisaran harga Rp 8.500 hingga Rp 12.000,-. Tidak hanya beras saja namun tersedia juga isi ulang gas, es krim serta lemari es freezer untuk berbagai macam minuman dingin atau produk-produk yang dibutuhkan rumah tangga dengan harga terjangkau. Dengan sistem franchise seperti ritel modern, warung kelontong madura ini sangat cepat pertumbuhannya dan dalam satu area jalan bisa dijumpai 2 warung kelontong madura dengan jarak yang tidak terlalu jauh. Berikut liputannya:

Tampak depan warung kelontong yang dikelola oleh pengusaha dari Madura. Foto: marketing.co.id/Lialily.
Layaknya toko ritel modern, di warung ini kita bisa juga membeli isi ulang gas dan galon. Foto: marketing.co.id/Lialily.
Seorang konsumen sedang membeli beberapa kebutuhan rumah tangga. Foto: marketing.co.id/Lialily.
Penataan bagian dalam yang rapi dari sebuah warung kelontong khas Madura. Foto: marketing.co.id/Lialily.
Ingin mencicipi es krim, warung ini juga menyediakan berbagai macam camilan tidak hanya es krim saja. Foto: marketing.co.id/Lialily.
Sedang dalam perjalanan dan merasa haus, silahkan mampir untuk membeli minuman dingin yang juga ada di warung kelontong khas Madura. Foto: marketing.co.id/Lialily.

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Berita Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.