Fresh Care: Inovasinya Mengubah Pasar Minyak Angin

Minyak angin tidak pernah menjadi bagian gaya hidup. Tapi inovasi Fresh Care mengubah segalanya.

freshcarePasar produk minyak angin yang identik dengan orang tua membuat industri ini tidak berkembang. Padahal minyak angin dipercaya mampu menghilangkan berbagai gangguan kesehatan ringan, seperti flu, sakit kepala, mual, dan lainnya.

Diperlukan gebrakan ekstrim untuk mengubah mindset tersebut agar pasar bisa berkembang lebih luas. PT Ultra Sakti, perusahaan yang sudah puluhan tahun malang-melintang dalam produksi obat etikal, melihat ada peluang besar dalam industri ini.

“Peluang di pasar ini (minyak angin) sangat besar, banyak anak muda yang sebenarnya ingin membeli produk minyak angin tapi mungkin malu,” terang Rudy Harianto, Product Manager Fresh Care. Tahun 2010, dengan terobosan radikal yang dibawanya, PT Ultra Sakti akhirnya mulai menginvasi pasar minyak angin menggunakan merek Fresh Care.

Tidak seperti kebanyakan produk minyak angin yang beredar, Fresh Care hadir dengan kemasan botol kaca yang terlihat lebih modern dan dibuat dalam bentuk roll-on agar mudah digunakan. Selain kemasan, inovasi juga dilakukan dengan mengubah aromanya. Sesuai dengan namanya, Fresh Care tampil dengan aromaterapi yang menyegarkan.

Berkat inovasi yang dilakukannya, Fresh Care berhasil menjadi merek top Indonesia. Tidak Cuma itu, gara-gara Fresh Care banyak anak muda yang kini mulai menyukai minyak angin. Inovasi Fresh Care mampu menggeser anggapan bahwa pakai minyak angin itu nggak keren.

Namun, sehebat apapun sebuah inovasi tentu tidak akan sukses tanpa distribusi yang baik. Untuk jalur distribusinya Fresh Care menggunakan pasar modern, toko obat, dan outlet ritel. Setelah produk tersebar cukup merata, barulah Fresh Care menggebrak pasar dengan promosi yang gencar.

Promosi baik ATL (Above the line) maupun BTL (Below the line) dilakukan serentak. Tidak hanya itu, bintang muda Agnes Monica pun digandeng sebagai brand ambassador. Agnes dinilai sangat mewakili anak muda modern yang merupakan target pasar Fresh Care.

Keputusan Fresh Care menggandeng Agnes Monica dinilai sangat efektif. Agnes memiliki pengikut yang banyak di media sosial – terutama Facebook dan Twitter. – yang kebanyakan penggemarnya anak muda.

Di tengah kesuksesan yang berhasil diraihnya, Fresh Care terus melakukan berbagai pengembangan. Mareka tidak mau kecolongan. Belajar dari merek lain seperti Kuku Bima yang sukses head-to-head dengan Extra Joss dengan varian produk, Fresh Care pun terus mengembangkan varian-varian baru. Saat ini Fresh Care memiliki tujuh varian yaitu Citrus, Lavender, Hot, Green Tea, Sandalwood, Splash Fruity, dan Telon Oil.

Untuk melengkapi varian yang sudah ada sekaligus menjawab keinginan konsumen, Fresh Care pun menambah dua varian baru lagi, yaitu Sport dan Teen.

freshcare

Fresh Care Sport menargetkan pasar lelaki dan Fresh Care Teen sesuai dengan namanya menargetkan pasar remaja. Fresh Care Teen tersedia dalam tiga pilihan aroma, yaitu Happy Cherry, Bubble Gum, dan Passion Fruit.

Menurut Rudy sebenarnya ide Fresh Care Teen sudah lama ada. Mereka ingin masuk ke pasar remaja karena pasarnya sangat besar. Masalahnya, selama ini mereka belum menemukan waktu yang tepat untuk merilisnya dan strategi yang jitu agar target pasar tertarik.

“Kami melakukan survei, ternyata remaja sebenarnya menggunakan (minyak angin) milik orang tuanya. Nah, ketika ada tren penggunaan holder, kami melihat ini adalah timing yang pas. Ada sesuatu yang bisa kami pancing agar mereka mau melihat dan menggunakan produk ini,” jelas Rudy.

Fresh Care Teen akhirnya diluncurkan April 2013 lalu. Jalur distribusi yang digunakan lebih ke arah remaja seperti toko aksesoris. Selain itu Fresh Care juga aktif mengedukasi remaja agar mau menggunakan produk ini melalui aktivitas BTL seperti kegiatan seni, try out, dan lain-lain.

Selain itu, Fresh Care Teen sangat aktif di ranah digital terutama media sosial. “Mereka sangat aktif di media sosial. kita harus mendekati mereka dari sana,” terang Rudy.

Selain itu, Fresh Care menggunakan brand ambassador sendiri, yakni Afgan. Afgan dipilih karena memiliki banyak pengikut di media sosial dan sangat digandrungi remaja. Selain media sosial dan brand ambassador, Fresh Care juga aktif dengan komunitas, yang tentunya berkaitan dengan remaja.

“Pengaruh endorser sangat besar. Ketika kita beriklan di TV, penggemar mereka akan mencari produk yang digunakan idola mereka,” lanjut Rudy.

Apa yang dilakukan Fresh Care terbilang sukses. Meski bukan pemain pertama, tapi Fresh Care menjadi top of mind di kategori produk minyak angin aromaterapi.

Atas inovasi yang terus dilakukannya, Fresh Care sering kali meraih penghargaan dari berbagai lembaga seperti Top Brand Award, Best Brand Award, Brand Champion Award dan penghargaan-penghargaan lainnya.

Meski bukan yang pertama, Fresh Care bisa disebut sebagai pionir di industri minyak angin aromaterapi dengan konsep modern baik dari sisi produk, packaging, marketing hingga program promosi yang dilakukan. (Cecep Supriadi)

Artikel ini pertama kali terbit di Majalah Youth Marketers edisi 02 Januari. Artikel Aslinya bisa Anda lihat di sini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.