Futri Zulya Berhasil Wujudkan Mimpi Sebagai Entrepreneur Tangguh

Marketing.co.id – Berita Marketing I Setelah sukses meluncurkan karya novel “Rantau”, sosok Futri Zulya tak lepas dari peran sang sosok sang ayah Zulkifli Hasan, politikus Indonesia dan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia periode 2014–2019. Berkat didikan beliau, Futri pun identik dengan karakter entreprenuer sekaligus pemimpin perempuan andal.

Futri Zulya

“Bahkan, ayah mengajarkan saya untuk memiliki daya juang agar bisa mewujudkan mimpi yang lebih baik. Selain itu, Ayah juga selalu mengajarkan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki hak-hak yang sama dan harus berjuang mewujudkan dunia yang lebih baik,” kata dia yang ditemui usai acara peluncuran novel “Rantau” di bilangan Jakarta.

Seperti diketahui, alumnus Universitas Nasional Australia ini merupakan sosok ibu rumah tangga sekaligus pengusaha sukses. Selain fokus membesarkan dua anaknya, Futri mengelola jaringan usaha di bidang Woman & Children yang membawahi beberapa unit usaha – diantaranya Kids Republic School (Playgroup, Kindergarten & Primary), Kidz Clinic Children & Development Center, dan Zglow Aesthetics Clinic yang tersebar di Indonesia.

“Saya juga aktif di berbagai forum seminar dan coaching clinic tentang anak muda dan kewirausahaan serta kegiatan-kegiatan filantropi. Kemudian, karena kecintaan kepada dunia pendidikan, saya dan adik Zita Anjani pun mendirikan sekolah. Selain mendirikan Kids Republik yang berada di Jakarta, kami juga terlibat aktif membesarkan SMA Kebangsaan yang berlokasi di Kalianda, Lampung Selatan, tempat kelahiran ayah,” papar dia.

Ketika disinggung mengenai kiprahnya di dunia bisnis, perempuan kelahiran Jakarta, 13 Mei 1988 ini memaparkan, dia terjun membangun bisnis sejak lulus kuliah. Dia pun tak memungkiri, bahwa ketertarikan tersebut diturunkan dari sang ayah. Baginya, menjadi seorang entrepreneur dapat memberikan manfaat lebih banyak ke lingkungan sekitar – selain membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain, juga memberikan dampak positif khususnya bagi para perempuan.

“Saya berupaya untuk menjadi pribadi yang mampu memberikan manfaat bagi orang lain. Untuk itu, saya pun memberikan pelatihan dan berbagai edukasi terkait women empowerment. Dimana, sesama perempuan harus bisa saling menguatkan satu sama lain, dan ini menjadi penting di masa saat ini,” tegas dia.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.