Game yang Makin “Prososial” dan Interaktif

www.marketing.co.id – Saat ini, bukan hal aneh jika seseorang menerima pesan-pesan, baik melalui email maupun Facebook yang isinya minta pertolongan untuk turut membantu dalam perang, minta tolong untuk memanen benih-benih yang ditanam si pengirim pesan, dan pesan lain yang memberitahu bahwa di pengirim sudah mengirim hadiah virtual terbaru yang dapat segera digunakan. Semua pesan itu berasal dari game online yang kini banyak digandrungi baik kaum muda maupun tua.

Begitu banyak game online yang kini bertebaran di dunia maya, tapi hanya sedikit yang mempunyai banyak user aktif. Game-game online ini pun menjalin kerja sama erat dengan situs-situs jejaring sosial sehingga mampu menyedot banyak pemain dalam waktu yang relatif singkat. Di antara banyak pengembang game online, nama Zynga tentu tidak asing lagi bagi para pengguna situs jejaring sosial Facebook.

Bermain game sekaligus bersosialisasi adalah kelebihan dan keunikan yang bisa ditawarkan oleh game-game online yang dikembangkan oleh Zynga. Mengapa demikian? Biasanya jika seseorang terlalu sering bermain game, dia akan terkungkung sendirian dan tak banyak bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya. Tapi, ini tidak berlaku pada gamegame Zynga karena justru tanpa bersosialisasi, Anda tidak akan bisa maju dalam game yang dimainkan. Ini karena kemajuan Anda dalam game sangat ditentukan oleh kerja sama dengan banyak pemain lain.

Begitu banyak bentuk sosialisasi dan interaksi yang dapat terjadi melalui game ini, mulai dari bercakap-cakap (chatting), saling mengirim hadiah, sampai interaksi lain—tergantung kreativitas yang dimiliki tiap-tiap pemain. Kita bahkan bisa bercakap akrab dengan orang-orang dari belahan dunia lain yang bahkan belum pernah bertemu muka dengan kita sebelumnya. Jadi, daripada mengirim kartu ucapan elektronik, lebih baik mengirim ucapan disertai hadiah-hadiah lucu yang memang berguna untuk gamegame yang mereka mainkan.

Dengan misi menyatukan dan menghubungkan manusia melalui game, Zynga membuat banyak game online yang bersifat sosial, gratis, dan bisa diakses serta dinikmati oleh semua orang. Zynga mengklaim jutaan orang setiap hari mengekspresikan karakter, kepribadian, maupun perasaannya melalui gamegame mereka. Nama Zynga yang didirikan pada Januari 2007 ternyata diambil dari nama seekor anjing bulldog, Zinga, milik Mark Pincus sang pendiri.

Zynga beroperasi dan mendapat keuntungan dengan dua metode, yaitu via pembayaran kartu kredit dan jalinan kemitraan dengan pihak-pihak lain. Beberapa game Zynga memerlukan sumber daya yang bisa kita sebut “energi virtual” untuk dapat dimainkan. Jika kita terlibat dalam suatu misi atau menggunakan beberapa fitur di dalam game, kita diharuskan memakai energi virtual tersebut. Jumlah energi yang diperlukan tergantung pada aktivitas yang kita jalankan.

Setelah dihabiskan, energi tersebut akan terisi kembali secara otomatis, perlahan-lahan seiring waktu. Besar batasan atau limit dari energi ini pun bisa ditingkatkan seiring semakin tingginya level si pemain. Biasanya dibutuhkan waktu beberapa menit atau beberapa jam hingga beberapa hari (waktu sebenarnya) untuk energi bisa terisi penuh kembali.

Uniknya, pemain tidak harus selalu berada di dalam game tersebut atau tidak harus terus-menerus online untuk mengisi energi. Jadi, gamegame ini bersifat real-time. Dari energi yang terkumpul seiring waktu tersebut, kita bisa melanjutkan misi atau beraktivitas lagi dalam game. Nah, bagi mereka yang tak sabar menunggu energi terisi kembali, bisa juga membayar dengan kartu kredit untuk mengisi sejumlah energi tertentu agar bisa lebih cepat beraktivitas kembali dalam game. Inilah salah satu sumber pendapatan bagi Zynga.

Gamegame Zynga juga terhubung dengan sejumlah mitra bisnis. Para pemain bisa menggunakan kartu kredit atau akun PayPal mereka untuk meningkatkan kemampuan dalam bermain. Disediakan juga fitur survei atau layanan-layanan yang bisa digunakan oleh pemain agar bisa mendapatkan bonus-bonus tertentu tanpa menggunakan uang atau kartu kredit. Pada Maret 2010, Zynga mulai menjual kartu prabayar untuk mendapatkan mata uang virtual yang bisa digunakan dalam game. Kartu tersebut bisa didapatkan di lebih dari 12.800 toko yang tersebar di seluruh Amerika Serikat.

Selain Amerika, Zynga juga telah melebarkan sayap ke Eropa, dan kini memiliki 13 studio di seluruh dunia—termasuk kantor-kantornya di Sunnyvale, Los Gatos, Los Angeles, Boston, Baltimore, Bangalore, Beijing, dan Tokyo. Setelah mengakuisisi Studio Bonfire pada 5 Oktober 2010 yang namanya diubah menjadi Zynga Dallas, kini Zynga mempekerjakan lebih dari 1.300 karyawan di seluruh dunia. Hasilnya, Zynga mampu menyaingi pengembang game sekelas Electronic Arts dengan lebih dari 320 juta pengguna dan revenue mencapai angka USD 500 juta di tahun 2010.

Pada Mei 2010, Zynga dan Facebook mengumumkan bahwa mereka sepakat melanjutkan kerja sama untuk lima tahun ke depan. Perjanjian kerja sama ini tentu saja menguntungkan kedua belah pihak, karena dengan ini bisa tercipta fondasi yang solid bagi kedua perusahaan untuk terus melayani jutaan pengguna dan memberi mereka pengalaman yang menarik dalam bermain game.

“Facebook adalah pionir dalam membuka platform mereka di tahun 2007, dan hanya dalam waktu tiga tahun, jutaan pengguna Facebook langsung getol memainkan game kami setiap hari, mulai dari FarmVille dan Café World, sampai Mafia Wars dan Treasure Isle,” kata Mark Pincus, pendiri sekaligus CEO Zynga. Ia sangat bersemangat dengan perjanjian kerja sama jangka panjang ini dalam social gaming dan akan berusaha memberikan pengalaman bermain yang terbaik bagi para pengguna di seluruh dunia.

Dari pihak Facebook, Sheryl Sandberg, Chief Operating Officer Facebook, mengatakan bahwa mereka senang memasuki perjanjian kerja sama dengan Zynga karena bisa meningkatkan experience kepada seluruh pengguna Facebook yang menikmati game buatan Zynga. Mereka sangat berharap dapat terus bekerja sama dengan Zynga agar bisa membuka banyak peluang untuk memajukan Facebook.

Lebih jauh lagi, kini para pengguna Facebook sudah bisa menikmati beberapa game Zynga lewat iPhone atau iPod Touch mereka. Lebih dari 75 juta pengguna game FarmVille pasti menyambut baik hal ini. Kombinasi dari FarmVille dan iPhone memungkinkan semua penikmat game untuk terus terhubung dengan teman atau keluarganya berinteraksi lewat permainan tersebut. Gamegame Zynga lain akan menyusul untuk dapat dinikmati lewat iPhone 4.

Serangkaian nama game yang mungkin sudah familier di telinga Anda, seperti Mafia Wars, FarmVille, Vampire Wars, Café World, City Ville, Fish Ville, Pet Society, Treasure Isle, Poker, dan masih banyak lagi, adalah hasil karya Zynga yang sering kali menghiasi wall-wall para pengguna Facebook. Lebih jauh lagi, Zynga juga tak lupa membangun sosialisasi dan secara aktif berhubungan dengan para pemain melalui pengiriman notifikasi segala info atau update terbaru kepada pemain-pemain setianya.

Selain update dan info yang diciptakan dan dikirim secara resmi oleh Zynga, rupanya di internet juga bertebaran forum-forum, blog, dan bahkan halaman Wiki yang dibuat oleh para penggemar gamegame Zynga. Di sana mereka tidak segan-segan berbagi pengalaman, menuliskan strategi permainan, tips dan trik, dan bahkan menjadi moderator forum jika ada pemain lain yang membutuhkan bantuan dalam bermain. Walaupun kebanyakan dari mereka tidak saling kenal, mereka tidak segan untuk merespons dan berinteraksi satu dengan lainnya.

Nah, mungkin juga dunia game mengalami evolusi dan transformasi, yang tadinya bersifat antisosial, kini menjadi sangat “sosial” dan interaktif. Semua tentu bisa dinikmati asal digunakan secara positif dan “just for fun!”. (Ivan Mulyadi, dari berbagai Sumber)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.