Gandeng Perusahaan Jepang Wings Luncurkan Snack Baru

Pasar makanan ringan (snack) Indonesia memang gurih. Menurut data Euromonitor tahun 2014, pangsa pasar snack Indonesia yang terbesar di Asia Tenggara, dengan pertumbuhan tertinggi kedua setelah Vietnam. Total nilai penjualan snack di Indonesia untuk kategori snack manis dan asin di tahun 2014 mencapai Rp15 triliun, dengan tingkat pertumbuhan rata-rata sebesar 12,3% dalam rentang waktu 2009–2014 (Euromonitor 2015).

Potatobee dan Krisbee
Kedua dari kiri: Djien Gie So Managing Director Calbee Wings,
Junior Liem Duta merek Potatobee dan Krisbee, serta Psikolog Rosdiana Setyaningrum saat jumpa pers, di Lot, SCBD, Jakarta (15/11)

Data Euromonitor 2015 juga menunjukkan bahwa segmen keripik dan ekstrudat adalah segmen terbesar di kategori snack di Indonesia dengan kontribusi sebesar 54%. Kedua segmen tersebut juga diperkirakan mengalami pertumbuhan paling cepat dalam rentang waktu tahun 2014–2019. Segmen keripik diperkirakan akan tumbuh 10,3% dan segmen ekstrudat akan tumbuh sekitar 8,3%.

Potensi inilah yang membuat PT Calbee Wings Food tertarik mencicipi gurihnya pasar snack di Indonesia. Perusahaan patungan Wings Group dan Calbee Jepang ini, meluncurkan Potatobee dan Krisbee. Keduanya merupakan snack berbasis kentang dan ditujukan bagi segmen anak muda. Potatobee ditujukan untuk generasi milenial berusia 17–24 tahun. Sementara Krisbee menyasar segmen yang lebih muda, yakni generasi Z berusia 9–16 tahun.

Djien Gie So, Managing Director Calbee Wings, mengatakan segmen anak muda dipilih karena saat ini komposisi penduduk Indonesia didominasi oleh generasi milenial dan generasi Z. Generasi ini sangat aktif, sehingga membutuhkan aktivitas untuk bersantai. Kedua produk anyar tersebut diposisikan sebagai camilan di waktu santai.

Lebih jauh Djien mengatakan, Potatobee dan Krisbee diproses menggunakan teknologi pengolahan makanan dari Jepang. “Potatobee menggunakan teknologi V-Cut yang mengunci rasa lebih banyak. Teknologi inilah yang juga memberikan sensasi lebih kriuk,” tutur Djien. Sementara Krisbee dibentuk dalam potongan kentang goreng utuh tanpa lubang yang memberikan sensasi tekstur lebih renyah dan orisinal.

Untuk memperkenalkan kedua produk ke segmen milenial dan generasi Z, Calbee Wings menunjuk selebriti Junior Liem sebagai duta merek. Figur Junior dipilih karena dianggap mewakili generasi milenial dan generasi Z.

Nomor Wahid di Jepang

Djien mengatakan, Calbee Wings Food didirikan tahun 2014 lalu. Pihaknya memilih Calbee sebagai mitra karena Calbee merupakan produsen snack nomor satu di Jepang. Calbee sendiri sudah hadir di 15 negara. Perusahaan asal Jepang ini juga terkenal sangat inovatif. Salah satu inovasi yang diboyong ke Indonesia adalah teknologi V-Cut.

“Wings Food dan Calbee merupakan kombinasi yang tepat, kami memiliki program pemasaran, saluran distribusi, pemahaman konsumen Indonesia. Di sisi lain, Calbee membawa teknologi,” imbuh Djien.

Menyoal kandungan MSG dalam snack yang dianggap membahayakan kesehatan, secara diplomatis Djien mengatakan produknya sudah lolos pengujian BPOM, termasuk ketentuan kadar kandungan MSG yang ditentukan BPOM.

“MSG sudah seratus tahun digunakan dalam industri makanan, dan sebenarnya tidak ada batas maksimal penggunaan MSG dalam makanan, sehingga aman dikonsumsi,” jelas Djien.

Tony Burhanudin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.