GandengTangan Salurkan Masker Kain dan APD

Marketing.co.id – Bantu Indonesia perangi pandemi Covid-19, GandengTangan, salah satu pionir crowdlending platform yang merupakan salah satu mitra wirausaha sosial Bank DBS Indonesia, menyalurkan 1.000 masker kain dan Alat Pelindung Diri (APD) untuk Puskesmas Kecamatan dan masyarakat. Sebagai perusahaan teknologi finansial (tekfin) yang terlibat langsung dengan pelaku usaha mikro, GandengTangan juga berdayakan penjahit mitra binaannya dalam proses pembuatan masker kain dan APD.

GandengTangan
GandengTangan, salah satu pionir crowdlending platform yang merupakan salah satu mitra wirausaha sosial Bank DBS Indonesia, menyalurkan 1.000 masker kain dan Alat Pelindung Diri (APD) untuk Puskesmas Kecamatan dan masyarakat.

“Melalui kegiatan ini, kami harap bisa membantu masyarakat yang masih beraktivitas di luar rumah agar selalu melakukan antisipasi dalam meredakan penyebaran Covid-19 di lingkungan sekitar. Sekaligus membantu tenaga medis di Puskesmas Kecamatan, yang berada di garda terdepan untuk memerangi pandemi Covid-19 ini dengan menggunakan APD yang layak. Yang pasti, kami ingin semua orang yang menerima bantuan ini tetap sehat dan bisa melanjutkan aktivitas pekerjaannya,” ujar Jezzie Setiawan, CEO GandengTangan.

Upaya yang dilakukan GandengTangan sesuai dengan DNA Bank DBS Indonesia untuk menjadi institusi yang digerakkan oleh tujuan yang berkesinambungan. Melalui DBS Foundation, yayasan pertama di Singapura yang didedikasikan untuk memperjuangkan kewirausahaan sosial, Bank DBS Indonesia terus berinovasi untuk menjadi bank yang mengedepankan keseimbangan antara ekonomi, sosial serta lingkungan. Upaya tersebut dilakukan atas kesadaran bahwa wirausaha sosial memegang peranan penting dalam kontribusi pada perkembangan sosial dan ekonomi yang inklusif. GandengTangan sendiri merupakan salah satu penerima Program Dana Hibah Wirausaha Sosial, program tahunan yang dijalankan oleh DBS Foundation pada 2018 lalu.

Seribu masker kain didistribusikan melalui mitra GandengTangan, yang sebagian besar adalah pelaku usaha mikro di Bekasi, Jakarta, dan sekitarnya. Melalui pendistribusian masker ini, diharapkan mereka masih bisa menjalankan usahanya di rumah dan mengutamakan kesehatannya dengan menggunakan masker kain saat melakukan aktivitas. Kegiatan sosial ini selaras dengan misi GandengTangan untuk melayani masyarakat yang belum terlayani.

Sebagai salah satu bentuk peringatan Hari Kartini, GandengTangan juga bekerja sama dengan komunitas PIJAR (Perempuan Indonesia Bekerja dan Bersinar) dalam menyalurkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk para medis di Puskesmas Kecamatan. APD yang telah dibuat oleh mitra GandengTangan ini telah dipastikan sesuai dengan SOP dari Dinas Kesehatan Indonesia ini. Bantuan APD ini telah didistribusikan ke 8 kecamatan yang ada di Jakarta, yaitu Kecamatan Kebayoran Lama, Kebayoran Baru, Jagakarsa, Cilandak, Mampang, Pancoran, Setiabudi, dan Pesanggrahan.

“Meskipun Puskesmas tidak menangani pasien positif Covid-19, mereka tetap berhadapan langsung dengan ODP dan PDP. Untuk itu, kami memilih Puskesmas Kecamatan untuk menjadi penerima bantuan APD ini,” tambah Regina Vianney Ayudya, Ketua Komunitas PIJAR.

Usaha lain yang dilakukan GandengTangan dalam membantu usaha mikro tetap berjalan, yakni mempromosikan berbagai produk mitra binaannya melalui akun media sosial Instagram @gandengtangan. Melalui unggahan tersebut, GandengTangan membantu menjual produk para mitranya secara online, yang menerima jasa pesan-antar. Berbagai cara dan kegiatan tersebut dilakukan agar usaha mikro tetap berjalan di tengah masa pandemi Covid-19 ini.

Marketing.co.id | Info & Portal Berita Marketing dan Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.