Gedung Baru Prodia Berkonsep Green Building di Surabaya

Press Conference Topping Off Grha Prodia Surabaya left - right (Ivan selaku Kontraktor Archi Metric - Dr Dewi Muliaty, MSi selaku Presdir - Dra Indirawati selaku Regional Head Jatim
Press Conference Topping Off Grha Prodia Surabaya left – right (Ivan selaku Kontraktor Archi Metric – Dr Dewi Muliaty, MSi selaku Presdir – Dra Indirawati selaku Regional Head Jatim

PT Prodia (Laboratorium Klinik Prodia) telah melakukan seremoni tutup atap (topping off) pembangunan  Grha Prodia Surabaya  sebagai  green building laboratory pertama di Indonesia.

President Director Dr. Dewi Muliaty, M.Si dalam Press Conference mengatakan , laboratorium Klinik Prodia terus melakukan inovasi dalam upaya  memberikan mutu dan layanan terbaik dan terus berusaha mendukung program pemerintah untuk mewujudkan Indonesia yang sehat dan lebih baik.

Salah satu inovasi adalah dengan membangun Grha Prodia Surabaya sebagai laboratorium pertama di Indonesia yang menerapkan konsep green building.

“Grha Prodia Surabaya adalah gedung baru Laboratorium Klinik Prodia cabang Diponegoro Surabaya yang merupakan cabang Prodia terbesar di Surabaya dan diharapkan menjadi ikon Prodia di kota kedua terbesar di Indonesia ini,” lanjutnya.

Grha Prodia Surabaya didesain hanya menempati 50% dari lahan dan sisanya dipergunakan untuk landscaping dan green proof. Grha Prodia Surabaya memiliki ruang terbuka hijau sebanyak 22% dari luas tanah yang tersedia, berarti dua kali lipat lebih luas dari yang dipersyaratkan pemerintah kota sebesar 11%.

Sebagai salah satu strategi untuk mengurangi pemakaian air bersih, Grha Prodia Surabaya menggunakan sanitair yang hemat air dan didesain sedemikian rupa agar dapat menghemat pemakaian energi listrik. Selain itu, material yang dipakai juga diseleksi secara ketat untuk memenuhi persyaratan standar green building, misalnya mengutamakan material lokal, hasil daur ulang dan material alami.

Gedung baru Prodia ini dibangun sesuai konsep green building berstandar internasional dan didaftarkan untuk mendapatkan sertifikasi green building LEED (Leadership in Energy and Environmental Design) yang dikeluarkan USBGC (United States Green Building Council), yang telah dikenal di seluruh dunia sebagai lembaga dengan framework bersertifikat untuk desain bangunan hijau.

Saat ini hanya ada 5 bangunan di Indonesia yang disertifikasi LEED, 4 bangunan industri / pabrik dan 1 resort. Di Indonesia belum ada office building ataupun laboratorium yang sudah mendapatkan sertifikasi LEED. Hanya ada dua bangunan yang sudah diregistrasi yaitu Konsulat USA dan Grha Prodia Surabaya.

Selain penerapan konsep green building, manajemen Laboratorium Klinik Prodia juga menyiapkan berbagai inovasi untuk Grha Prodia Surabaya ini. Antara lain peningkatan fasilitas gedung (parkir dan ruang tunggu yang luas, ruang tunggu khusus untuk wanita & ChildLab Unit, ruang pertemuan, perpustakaan, dll), peningkatan fasilitas laboratorium  meliputi peralatan laboratorium berteknologi tinggi,  peralatan penunjang diagnostik yang lebih lengkap, penerapan Laboratory Automation System (Total Laboratory Automation / TLA) untuk meningkatkan kecepatan dan keakuratan hasil pemeriksaan, dan tentu saja peningkatan kualitas layanan bagi pelanggan.

Gadung baru yang menempati lahan seluas ± 1051.85 m2  dan taman seluas  ± 131.96 m2, dengan bangunan sebanyak 9 lantai di Jl Diponegoro 149-151 Surabaya ini, diharapkan selesai pada bulan September 2014, bertepatan dengan ulang tahun Prodia Surabaya ke-34.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.