Generali Beri Tes DNA Gratis untuk Nasabah Prioritas

Marketing – Tes DNA (Deoxyribo Nucleic Acid) biasanya identik dengan tes untuk mengetahui keturunan seseorang, misalnya untuk mengetahui ayah biologis dari seorang anak. Lebih dari itu tes DNA juga dapat digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan setiap individu. Dengan mengetahui kondisi kesehatan lebih dini, diharapakan tiap individu bisa mengantisipasi apa saja yang mesti dilakukan untuk menjaga tubuhnya agar tetap bugar di masa depan.

Berangkat dari pemikiran tersebut, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) meluncurkan Generali I-Signature. Layanan ini merupakan solusi kesehatan eksklusif di Indonesia yang memberikan fasilitas DNA Journal dan berbagai akses kesehatan untuk para nasabah prioritasnya.

Dengan Generali I-Signature, nasabah Generali berkesempatan untuk mendapatkan berbagai macam manfaat dan akses istimewa, salah satunya adalah DNA Journal yang merupakan paket spesial DNA test yang diberikan secara gratis.

Hasil DNA Journal akan memberikan analisa variasi genetik, yang akan memberikan informasi akurat kepada nasabah mengenai kebutuhan nutrisi, sensitivitas atas vitamin, dan hal-hal umum tentang stamina dan kesehatan tubuh, hanya dengan memberikan sampel air liur. Laporan analisis ini dikirimkan dalam bentuk jurnal kesehatan digital yang bersifat personal dan rahasia sesuai dengan DNA di masing-masing individu.

Edy Tuhirman, CEO Generali Indonesia mengakui biaya tes DNA di Indonesia terhitung mahal, makanya untuk tahap awal hanya diberikan kepada nasabah prioritas. “Harganya tidak bisa saya ungkapan, tapi dengan tes ini ada banyak yang terungkap tentang diri kita, karena tiap orang berbeda DNA nya meskipun kembar,” tutur Edy yang diwawancarai disela-sela peluncuran Generali I-Signature, di Jakarta, Selasa (5/319).

Health talkshow menyambut peluncuran Generali I-Signature. Kika: dr Reisa Brotoasmoro (Dokter/Selebriti), Edy Tuhirman (CEO Generali Indonesia) dan Mr. Clifford Chow (Deputy General Manager, South East Asia of Prenetics)

Dia menambahkan, pengaruh DNA terhadap kesehatan mencapai 30% dan 70% ditentukan oleh gaya hidup. “Melalui hasil DNA Journal yang mereka dapatkan, kami berharap nasabah bisa memperbaiki asupan, pola makan dan gaya hidup yang lebih baik lagi sesuai dengan profil DNA mereka masing-masing,” papar Edy.

Edy mengatakan, total nasabah prioritas Generali diangka ribuan. Perlu diketahui layanan Generali I-Signature merupakan pertama kalinya diberikan oleh industri keuangan di Indonesia. Bahkan, bukan hanya pertama di Indonesia tapi juga di Generali global. “Kita ingin memberikan layanan ini ke semua nasabah prioritas Generali di dunia, tapi kita mulai di Indonesia karena potensi pasar Indonesia sangat luar biasa,” tandasnya.

Edy mengungkapkan, Kehadiran layanan gratis Generali I-Signature tidak akan langsung berdampak pada peningkatan jumlah nasabah Generali. Tujuannya utamanya lebih mendorong masyarakat agar lebih peduli pada pola hidup sehat. “Kalau ingin hidup sehat, harus jadi nasabah Generali,” imbuhnya.

Sementara itu, Clifford Chow, Deputy General Manager, South East Asia of Prenetics dalam paparannya menjelaskan, tes DNA cukup dilakukan sekali seumur hidup. Dia mengatakan, dalam tes DNA ada 100 ribu gen yang melekat di tubuh manusia yang diperiksa. “Dari tes ini kita bisa mengetahui vitamin, makanan, dan olahraga apa saja yang cocok bagi tiap-tiap individu,” ungkap Clifford.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.