Gerakan DANA Untuk Tempat Singgah Pejuang Medis

Sinergi Ekosistem Masyarakat Digital, Teknologi, dan Aksi Kemanusiaan untuk menjawab tantangan ketersediaan tempat singgah pejuang medis yang berjibaku melawan Covid-19.

Marketing.co.id – Ketersediaan tempat singgah pejuang medis untuk beristirahat yang layak dan memenuhi standar menjadi salah satu isu utama yang harus segera diantisipasi saat ini.

Meskipun sejumlah pemerintah daerah telah menyediakan tempat penginapan khusus bagi tenaga medis , jumlahnya masih perlu untuk terus ditingkatkan. Untuk mewujudkannya, butuh dukungan serta partisipasi masyarakat.

Menurut Susanto, Direktur Nasional Yayasan Habitat Kemanusiaan Indonesia, kondisi ketersediaan tempat singgah untuk tenaga medis beristirahat sudah sangat kritikal. Tenaga medis merupakan profesi dengan tingkat kerentanan sangat tinggi untuk terpapar COVID-19 yang disebabkan tingginya tingkat interaksi mereka dengan pasien.

Di tengah penanganan COVID-19, tenaga medis juga memiliki intensitas kerja yang sangat tinggi, serta memerlukan istirahat yang berkualitas. Namun, merujuk kepada protokol penanganan COVID-19, prosedur isolasi mandiri menjadi kendala bagi para tenaga medis untuk bisa beristirahat dengan baik.

Untuk memutus rantai penyebaran yang berpotensi menyebar ke keluarga atau masyarakat luas, banyak tenaga medis yang tidak memungkinkan untuk kembali pulang untuk beristirahat di rumah masing-masing, tinggal di hotel atau penginapan yang juga dibuka untuk publik umum. Tantangan lainnya, kewajiban untuk selalu siap siaga menjadikan tenaga medis juga harus mempertimbangkan tempat beristirahat yang dekat dari rumah sakit tempat mereka bekerja.

“Mengutip data yang dipublikasikan pemerintah, jumlah tenaga medis yang positif terinfeksi COVID-19 hingga 17 April 2020 adalah sebanyak 174 jiwa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 44 tenaga medis yang terdiri dari dokter dan perawat telah wafat,” kata Susanto.

“Ini sangat kritikal jika melihat rendahnya tingkat rasio dokter dan pasien di Indonesia. Kami melihat urgensi semua lapisan masyarakat untuk memberikan dukungan terbaik kepada tenaga medis agar mereka terus mampu memberikan dedikasi optimal, salah satunya dengan membantu menghadirkan solusi berupa penyediaan tempat beristirahat yang memenuhi standar kepada mereka melalui gerakan #TempatSinggahPejuangMedis.”

Untuk menjadikan #TempatSinggahPejuangMedis sebuah gerakan sinergis masyarakat luas, diperlukan dukungan platform berbasis teknologi digital yang mampu menjadi katalisator. Untuk itu, Yayasan Habitat Kemanusiaan Indonesia berkolaborasi dengan dompet digital Indonesia, DANA.

Vincent Iswara, CEO dan salah satu founder DANA mengatakan, “Kami optimistis mengatasi tantangan yang muncul akibat dampak COVID-19 apabila semua komponen bangsa bersatu dan bersinergi menyumbangkan kapasitas dan kepakarannya masing-masing. Kami siap menjadi katalisator gerakan-gerakan atau aksi kemanusiaan dan terbuka bekerja sama dengan semua komponen bangsa.”

Cara untuk berpartisipasi dalam gerakan ini sangat mudah. Masyarakat yang belum menjadi pengguna dapat mengunduh aplikasi terlebih dahulu. Selanjutnya, masyarakat dapat membuka halaman muka aplikasi, kemudian menyentuh tombol Discover yang terletak di bagian pojok kanan atas. Kemudian klik ‘Bantu Sesama Lawan Corona’ dan pilih donasi ‘Tempat Singgah Pejuang Medis Melawan COVID-19’. Dalam program ini, DANA berkolaborasi dengan KitaBisa.com dan BenihBaik.com untuk mendukung penggalangan dana bagi gerakan kemanusiaan ini.

Marketing.co.id | Info & Portal Berita Marketing dan Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.