Gojek Wirausaha Latih 150 Muslimat NU Semarang

Marketing – Guna mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Semarang, Gojek menggelar pelatihan Gojek Wirausaha. Program pelatihan berbisnis untuk pelaku UMKM dalam bentuk kelas tatap muka ini diikuti lebih dari 150 UMKM binaan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Kota Semarang. Pelatihan berlangsung di Fave Hotel Semarang.

“Sejak Gojek hadir di Semarang tahun 2015, salah satu cita-cita utama kami adalah untuk meningkatkan kapasitas sektor usaha non formal dan pemberdayaan UMKM” ujar Alfianto Domy Aji, Head of Regional Corporate Affairs Gojek.

Kota Semarang dipilih karena memiliki pertumbuhan ekonomi tertinggi di Jawa Tengah dengan PDRB sebesar Rp161,25 triliun di tahun  2017. Pertumbuhan Kota Semarang salah satunya didorong oleh visi Pemerintah Kota Semarang untuk memajukan ekonomi melalui penciptaan lapangan pekerjaan, pengembangan semangat berwirausaha melalui UMKM, khususnya dengan sentuhan teknologi dan inovasi. Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UMKM Pemerintah Kota Semarang, per 2018, jumlah UMKM di Kota Semarang mencapai 14.000 dan diprediksikan akan terus bertambah.

Pelatihan Gojek Wirausaha didasari oleh banyaknya tantangan yang dihadapi UMKM Indonesia, terutama dalam memulai bisnis dan meningkatkan skala bisnisnya. Program ini bertujuan untuk memberikan dasar-dasar pengetahuan membangun bisnis agar para pelaku UMKM lebih mudah naik kelas. Domy berharap melalui pelatihan Gojek Wirausaha akan semakin banyak UMKM terutama dari kalangan Muslimat NU yang naik kelas.

Siti Aniroh Slamet Effendy, Ketua Harian IV Pimpinan Pusat Muslimat NU, mengapresiasi kerjasama Gojek dengan Muslimat NU sejak tahun lalu. Pimpinan Pusat Muslimat NU selama ini telah banyak mengembangkan jaringan koperasi dan melahirkan usaha ekonomi produktif, tapi  mereka masih sangat membutuhkan bimbingan dalam menghadapi era digital.

“Kami berharap melalui kegiatan ini agar anggota kami yang kebanyakan merupakan ibu-ibu beserta keluarganya dapat membantu perekonomian serta akan meningkatkan penguatan peran perempuan sebagai pelaku UMKM,” ujar Siti.

Foto bersama Peserta Gojek Wirausaha yang diselenggarakan di Fave Hotel Diponegoro, Semarang (27/3) bersama 150 UMKM binaan Muslimat NU.

Sejak 2018 Pimpinan Pusat Muslimat NU menggandeng Gojek dan Go-Pay dalam kerjasama strategis untuk akselerasi ekonomi umat berbasis digital. Kerjasama tersebut tidak terbatas hanya pada pelatihan wirausaha yang ditujukan pada lebih dari 30 juta anggota Muslimat NU se-tanah air, tetapi juga digitalisasi ekonomi di berbagai lingkungan Muslimat NU mulai dari koperasi, masjid, dan UMKM binaan di seluruh Indonesia. Domy mengatakan, per Maret 2019  sudah lebih dari 500 anggota Muslimat NU se-Indonesia yang sudah mengikuti pelatihan Gojek Wirausaha.

Dalam kesempatan tersebut, salah satu pelaku UMKM Semarang Anton, pemilik Geprek Zone berbagi kisah sukses bermitra dengan Gojek. “Kuncinya adalah mulai dari apa yang kita punya, apa yang kita suka, dan mulai dari problem apa yang kita temui di lingkungan sekitar. Dengan penggunaan teknologi, baik akuntansi, penjualan, logistik, food delivery yang salah salah satunya dengan gunakan Go-Food saya dapat memperluas pasar penjualan saya, serta memiliki layanan operasional yang lebih efisien,” papar Juara Partners Go-Food Semarang 2019 ini.

Riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) di tahun 2018 menyebutkan, Gojek telah berkontribusi bagi perekonomian Indonesia sebesar Rp 44,2 Triliun, dimana Go-Food menyumbang sebesar Rp 18 triliun melalui omset Mitra UMKM. Dari riset yang sama juga ditemukan sebesar 93% mitra UMKM Go-Food mengalami peningkatan volume transaksi.

Pelatihan berbisnis Gojek Wirausaha telah dilakukan di 14 kota di Indonesia dengan lebih dari 2.200 pelaku UMKM serta 24 komunitas dan institusi pemerintah ikut berpartisipasi. Di awal tahun 2019, setelah meluncurkan kampanye #GerakanNusantaraOnline, Gojek menargetkan 35.000 pelaku usaha UMKM di 25 kota di Indonesia bisa ikut serta dalam pelatihan Gojek Wirausaha.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.