Marketing.co.id – Persaingan untuk menjadi penyedia VoIP (atau communications over IP) global merupakan salah satu persaingan bisnis yang jarang tersentuh berita.
Tapi suatu hari nanti kita akan menyadari bahwa ada monopoli baru di luar sana. Pendapatan VoIP tumbuh sekitar 16% per tahun dan menuju bentuk komunikasi yang lebih terpadu.
Selama hampir satu dekade lebih, Skype menguasai traffic panggilan global, khususnya untuk transatlantic. Mereka juga terdepan dalam panggilan melalui VoIP (meskipun dari segi kualitas, bukanlah yang terbaik).
Sekarang Skype dikuasai Microsoft. Muncul pertanyaan, mampukah Microsoft mewujudkan impian untuk menjadi penyedia layanan VoIP nomor satu sebelum Google ?
Microsoft, Lync, Skype
Microsoft berada dalam posisi utama untuk menjadi penyedia layanan komunikasi global, meskipun mungkin bagi perusahaan (B to B), bukan konsumen langsung (B to C).
Lebih dari 600 juta orang telah memiliki akun Skype sebelum akuisisi Microsoft, dan sekarang pengguna bulanan Skype lebih dari 250 juta orang.
Saat ini Microsoft tengah terlibat dalam uji coba spectrum White Space di Eropa dan Amerika Serikat. Juga memiliki rencana menggelar White Space di seluruh Afrika untuk memberikan posisi ketersediaan secara universal.
Itu artinya, Microsoft akan menjadi yang pertama yang menyediakan layanan – kualitas global tanpa membebankan pengguna harga yang tinggi ketika mengakses data.
Selain itu, Microsoft memiliki keuntungan sendiri. Mereka sudah ada cukup lama sehingga mereka tertanam kuat di semua pasarnya.
Google, Google Plus.
Google sudah menjadi pemain dalam komunikasi video melalui Hangouts, Chat, dan email / integrasi suara. Google juga, sepertinya cenderung akan meluncurkan produk super-terpadu dalam waktu dekat.
Seperti halnya Microsoft, Google juga sedang menguji coba infrastruktur White Space yang akan memungkinkan untuk menghubungkan pengguna ke WiFi hampir di mana saja, dan masuk ke dalam jaringan IP tanpa menimbulkan biaya data atau biaya suara operator jika mereka roaming.
Percobaan White Space oleh Google terkesan kurang berkembang dengan baik di pasar negara berkembang. Google juga memiliki loyalitas jejaring sosial paling cepat berkembang dan berkembang dalam pasar enterprise.
Jadi Siapa yang bakal Menjadi Perusahaan Telepon Terkemuka di Dunia?
Microsoft mulai melihat diri mereka sebagai sebuah perusahaan selain komputer. Namun, kemampuan ponsel mereka minim, dan perkembangan komunikasi sangatlah pesat. Di lain pihak, Microsoft memiliki kehadiran global dan tertanam kuat di seluruh dunia.
Google di lain pihak tidak bermasalah dengan visi tersebut. Google Plus telah berkembang bersama ambisi komunikasi dan memiliki kelincahan luar biasa untuk pergi dengan itu. Siapakah yang akan menjadi perusahaan telefoni terkemuka di dunia? Kita tunggu dan lihat saja.
Sumber: Forbes.com
