Menurut seorang karyawan Google, para pengembang di Google tengah menyiapkan set-top box baru, mungkin disebut TV Nexus, dengan dukungan penuh Android.
Dikutip Digitaltrend, perangkat akan memutar aplikasi streaming video seperti YouTube, Netflix, Hulu Plus serta video game.
Sebelumnya, Wall Street Journal melaporkan bahwa Google sedang menyiapkan set-top box untuk home theater, termasuk kamera video dan motion controller. Salah satu fitur yang paling menarik dari perangkat tersebut adalah kemampuannya menjalankan Google Hangouts.
Hal itu berpotensi menjadi cara yang murah bagi bisnis kecil dan besar untuk melakukan video conference dengan mudah dan memungkinkan keluarga untuk berkomunikasi jarak jauh dengan obrolan video.
Laporan ini juga menyebutkan bahwa bersama perangkat tersebut akan disertakan remote control dengan touchscreen. Meskipun ada kemungkinan Google akan merilis beberapa aplikasi pendamping untuk perangkat Android touchscreen.
Sayangnya, menurut laporan tersebut perangkat ini tidak mendukung tayangan langsung dan tidak akan bisa digunakan sebagai pengganti kotak kabel – tujuan yang sebelumnya diupayakan Google ketika mencoba mempromosikan GoogleTV.
Jika TV Nexus baru ini berhasil menjalankan sebagian besar game Android yang ada saat ini tersedia di GooglePlay dan harga di bawah $99, mungkin ini bisa menjadi pukulan bagi OUYA – konsol yang didukung oleh Kickstarter.
Konsol OUYA – yang di dukung oleh Android – ini kurang diminati karena kurangnya game populer yang tersedia serta tingkat adopsi rendah dari komunitas gamer.
Lantas, bagaimana Google membedakan TV Nexus dengan produk lainnya untuk menarik minat penggemar home theater? Perangkat seperti Roku 3 sudah lebih dulu unggul dalam memainkan aplikasi video streaming populer serta koleksi games yang dikendalikan oleh gerakan.
Selain itu, sangat sulit untuk menemukan home theater yang tidak memiliki akses ke aplikasi video streaming dalam interface smart HDTV, pemutar Blu-ray, konsol game, atau DVR set-top box.
Sejak berita itu beredar, Google mengambil sikap agresif pada harga untuk perangkat baru TV Nexus. Sangat mungkin bagi Google untuk mencoba mencari uang dari layar televisi dengan bisnis Adsense yang sangat menguntungkan perusahaan tersebut.
Home theater adalah salah satu daerah di mana Google terus menerus gagal membuat kemajuan dalam hal memasukan iklan, sehingga platform baru ini bisa menjadi pendorong inisiatif tersebut.
Disamping itu, Google sering kali merilis produk tanpa adanya pemberitahuan lanjutan bagi komunitas teknologi, mungkin saja informasi lebih lanjut tentang perangkat TV Nexus akan dirilis di CES 2014 bulan depan.
Editor: Wahid FZ | Sumber: DigitalTrend
