Google Tambah USD 3 Miliar untuk Beli Motorola

Akuisisi Motorola oleh Google bulan lalu memang cukup mencengangkan. Bukan saja tentang keputusan pembelian tersebut namun besarnya uang yang dikeluarkan Google membuat banyak pihak bertanya apa sebenarnya yang ada dalam rencana Google dengan mengambil alih produsen ponsel tersebut. Bahkan spekulasi yang berkembang menyebutkan kalau Google berencana akan menjadi produsen smartphone Android, menjadi pesaing kawan bisnis mereka HTC dan Samsung.

Meski Google mengatakan kalau pembelian Motorola itu tak lebih dari pengambil-alihan 17.000 paten milik Motorola, namun tetap saja kecurigaan pada Google terus terjadi. Seperti diketahui Android milik Google adalah sebuah open mobile OS dan telah digunakan oleh banyak produsen ponsel/tablet, termasuk Samsung dan HTC. Google telah menginvestasikan miliaran dollar untuk mengembangakan Android dan telah membuat Android lebih tenar dibanding iOS milik Apple. Namun dengan pembelian Motorola, kini produsen Android devices lain merasa harus berkompetisi dengan penyedia software yang tak lain adalah Google.

Hal itu kemudian terbukti ketika Eric Schmidt mengaku perusahaannya juga mengincar hardware Motorola. Dengan investasi USD 12,5 miliar Schimdt mengatakan akuisisi itu lebih dari sekedar hak paten. Schidt mengakui Motorola punya produk mengagumkan yang akan diluncurkan, berhatap bisa menggunakan merek Motorola, arsitektur produk, dan semua ahli di dalam Motorola.

Berdasar dokumen yang muncul milik Securities and Exchange Commission, Motorola Mobility Holdings Inc. setuju untuk diambil alih oleh Google Inc. dengan nilai USD 12.5 miliar atau USD 40 per saham. Itu artinya apa yang dibayar Google 33% lebih tinggi dari apa yang telah diminta Motorola sebelumnya. Dengan kata lain Google memutuskan untuk menambah $3 miliar sebagai bonus sehingga pembelian Motorola bisa segera disahkan.

Akuisisi Motorola oleh Google tersebut masih menunggu pengesahan dari pemerintah. Jika telah disahkan maka Google masih harus membayar pada Motorola Mobility USD 2.5 miliar.

Pembelian Motorola Mobility dinilai banyak pihak sebagai hal yang penuh resiko. Itu tak lain karena akan menempatkan Google pada bisnis pembuatan hardware yang telah dijalani Motorola selama bertahun-tahun. Tentu saja hal itu menjadi hal yang baru bagi Google mengingat selama ini Google hanya berlaku sebagai pemilik softwarae (OS Android) dan pembuatan hardware diserahkan pada rekan bisnisnya seperti HTC dan Samsung. Selain itu adanya pergesekan dengan iklim kerja 19.000 pekerja Motorola diprediksi akan menjadi hal yang sulit bagi Google. (Sumber: Gopego.com)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.