GORO Cibubur Resmi Meluncur

Direktur Utama PT Berkarya Makmur Sejahtera Milasari Kusumo Anggraini dan Komisaris Utama PT Berkarya Makmur Sejahtera Hutomo Mandala Putra

Marketing  –  Setelah Soft Opening Oktober 2018 lalu, GORO Super Grosir Cibubur betul-betul resmi meluncur dengan dilakukannya Grand Opening pada Minggu 7 April 2019.

Mengusung mengusung pemberdayaan tata ekonomi berlandaskan “Gotong Royong” (GoRo) dan berkeadilan, GORO Cibubur yang terletak di Jalan Alternatif Cibubur KM. 5, Nagrak, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat ini berada di bawah naungan PT Berkarya Makmur Sejahtera.

Direktur Utama PT Berkarya Makmur Sejahtera Milasari Kusumo Anggraini mengatakan,  “Dengan dilakukannya grand opening ini kami secara riil berkontribusi melalui pengembangan usaha melalui ‘ekosistem GoRo’ yang merupakan contoh dari pemberdayaan ekonomi UMKM yang dikerjakan secara gotong royong.”

Menurut Milasari, perjalanan yang dilalui sejak soft opening sampai sekarang bukanlah perjalanan yang mudah, banyak challenge  yang dilalui di tengah kompetisi pasar ritel yang cukup ketat.

“Sampai hari ini Goro sudah ada di  Cibubur, Surabaya, Wonosobo, Bandung, Papua dan memiliki total 69 warung yang kita sebut e-warung Goro di daerah daerah Jabar, Jatim, Jateng dan Karawang, Serta menggandeng 8 mitra koperasi. Lebih dari 50 komunitas dan lebih dari 100 UKM bergabung dengan kami,” lanjut Milasari.

Sejak soft opening sampai sekarang, lanjut Milasari, memiliki pertumbuhan yang cukup positif, average di Cibubur sendiri 23% dan 27% in total all stores. Bahkan saat ini tercatat sudah ada 8 kemitraan bergabung dalam waktu 5 bulan dan lebih dari 5000 pelanggan terdaftar aktif di Cibubur. Mereka antara lain adalah para pemilik usaha warung, resto, katering, kafe, kantor, hingga rumah tangga.

Milasari menargetkan GORO di Cibubur mampu menangani kebutuhan di  wilayah Jawa Barat, Banten, dan DKI.

Komisaris Utama PT Berkarya Makmur Sejahtera, Hutomo Mandala Putra atau akrab disapa Tommy Soeharto menambahkan, ke depannya setiap satu provinsi akan memiliki satu toko GORO sendiri dan setiap kecamatan satu Goro kemitraan dan sampai ke desa desa Goro Chanelling.

“Cukup mengejutkan dan telah melampaui ekspektasi awal kami, di mana pemberdayaan ekonomi melalui GORO ekosistem ini terjadi dalam waktu singkat dan mendapatkan respon yang sangat baik dari berbagai daerah,” ungkap Tommy.

Hingga akhir 2019, diperkirakan akan ada lebih dari 6 store akan dibuka dan warung GORO akan ada di setiap desa . “Hal ini dilakukan demi menggiatkan kembali prinsip-prinsip ekonomi kerakyatan yang dapat menjangkau masyarakat hingga level bawah,” pungkas Milasari.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.