MARKETING, Jakarta-PT Agung Podomoro Land Tbk melalui salah satu unit usahanya, PT Kencana Unggul Sukses melaksanakan topping off (tutup atap) untuk Apartemen Tower A&B Green Bay Pluit. Topping off ini lebih awal dua bulan dari perencanaan semula. Menurut CEO Green Bay Pluit, Halim Kumala, hal tersebut merupakan prestasi tersendiri, karena menunjukkan komitmen dan kesungguhan pengembang terhadap janjinya kepada para pembeli.
Proyek 12 tower yang berdiri di atas lahan seluas 12 hektar ini direncanakan akan selesai paling lambat tahun 2015. Sebanyak 70% dari unit yang ditawarkan sudah habis terjual. Ditargetkan 100% dari 8900 unit yang ditawarkan akan terserap ke pasar pada bulan Sembilan tahun 2012. Harga yang dibanderol mulai dari Rp 100 juta- Rp 2 miliar terganung dari tipe unit dan kelas nya, yakni ada Cost View, Bay View dan Sea View. Harga Super blok Green Bay dipastikan akan terus dinaikkan sekitar 3-5%, setiap kali pihak Green Bay menggelar gathering.
Menurut Marketing Director Green Bay Pluit, Matias Jusuf, kenaikan nilai investasi property di kawasan Pluit termasuk kencang. Dua lainnya, adalah di Kelapa Gading, dan Serpong. “Dulu, sebelum Green Bay masuk, tanah di kawasan ini , Rp 3 juta per meter, sekarang sudah Rp 10 juta per meter, hanya selang 1,5 tahun setelah Green Bay masuk ke wilayah ini,” ujarnya.
Dalam waktu dua sampai tiga tahun ke depan, dapat dipastikan harga tanah di kawasan Pluit akan lebih mencuat, Matias memprediksikan boomingnya di tahun 2014. Saat ini dibandingkan super blok lain, Green Bay memiliki beberapa keunggulan seperti pemandangan yang langsung menuju ke laut, harga yang terjangkau di kelasnya, dan dilengkapi dengan pusat perbelanjaan pertama di Jakarta yang berlokasi tepat di pinggir laut dengan konsep leisure, entertainment, shopping, dan dining. Mal yang diberi nama The Baywalk ini memiliki luas total 97.142 M2 dengan leasable area 52 ribu M2, dan total 250 unit.Menurut rencana, The Baywalk akan hadir pada Oktober 2013 nanti.(Andri Darmawan)
