Gunakan Twitter Secara Taktis

Twitter masih merupakan perangkat yang handal untuk saling berhubungan, membangun kepercayaan, dan berbagi informasi. Perusahaan maupun individu dapat menggunakannya untuk membangun kepercayaan terhadap merek.

Bagaimana caranya agar dapat menggunakan Twitter secara  efektif dan efisien untuk keperluan tersebut?

Begini, tentukan tujuan untuk apa sebenarnya Anda menggunakan Twitter? Dalam digital marketing selalu kita utamakan untuk memiliki tujuan yang jelas. Jadi, apakah Anda menggunakan media sosial hanya karena pesaing juga pakai, atau memang Anda punya strategi yang jelas?

Apakah Anda punya tim yang memang mendedikasikan diri untuk interaksi yang kontinyu dengan konsumen? Ingat bahwa jika Anda udah berniat menggunakan media sosial, Anda harus menginvestasikan waktu dan uang. Tentukan tujuan dan strategi, identifikasikan para pemegang kepentingan, dan milikilah komitmen untuk tetap  konsisten.

Selanjutnya, tentukan siapa yang akan jadi target Anda. Dengan menentukan lebih dulu tujuan secara jelas, maka akan mudah bagi Anda untuk menentukan siapa yang akan Anda tuju. Jika perusahaan Anda termasuk baru terjun ke media sosial, jangan buru-buru berharap akan hasil yang dramatis. Anda  harus melakukan pendekatan yang matang dalam penggunaan media sosial ini agar ikatan pemasaran yang coba Anda jalin cukup memiliki sensitifitas. Ingat prinsip ini:  peluang bisnis tidak akan muncul jika tidak didahului dengan upaya membangun kepercayaan. Dan tau nggak, kepercayaan hanya bisa dibangun dengan memberikan nilai-nilai yang bermanfaat secara nyata.

Jangan segan menjadi pengikut pihak-pihak yang berpengaruh atau populer dan simaklah. Perhatikan, simak dan pelajari. Lihat hal-hal seperti apa yang mereka lontarkan dan jenis-jenis ikatan dengan pelanggan seperti apa yang berhasil mereka raih.

Sungguh penting untuk membangun relasi dan memperluas jangkauan. Pengikut-pengikut Anda nggak akan tumbuh signifikan jika Anda nggak mau berakrab-akrab dengan mereka. Bagusnya Twitter adalah kemampuannya membangun ikatan dengan siapa saja, kapan saja dan di mana saja.  Tapi jangan dilupakan bahwa hubungan ini dasarnya ‘memberi’ dan ‘menerima’. Jadi, jangan segan-segan untuk me-retweet, mengomentari, atau membalas Twitter pihak lain bila diperlukan.

Berbagi konten yang bagus atau bermanfaat, juga merupakan langkah penting. Gunakan hashtag bila perlu.

Jangan hanya membagikan konten orang lain. Buat dan bagikan konten Anda sendiri. Jika Anda benar-benar ingin membangun kepercayaan merek, tentu Anda harus punya ‘hasil karya’ sendiri. Bisa berupa tulisan di blog, berbagi video, e-books, infografik dan lain-lain.

Angkatlah aktifitas offline Anda dengan menggunakan Twitter. Jika Anda membuat acara seminar, workshop, pelatihan dan lain-lain, promosikan lewat Twitter. Dengan demikian informasinya akan lebih cepat dan luas menyebar.

Twitter bisa menjadi sarana Public Relations yang bisa menjangkau orang-orang berpengaruh, blogger, atau jurnalis yang bisa membantu mengembangkan info yang Anda sebarkan. Kadang-kadang, merek yang dipromosikan oleh orang lain itu lebih mampu mempengaruhi khalayak daripada kita sendiri yang mempromosikannya.

Semua hal tersebut butuh waktu dan pengembangan yang terus-menerus. Tak ada salahnya juga sesekali membuat konten yang unik, khas, tampil beda, melawan arus. Namun jangan lupa, tetaplah respek pada follower.

(Wachid Fz/Sumber : www.forbes.com )

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.