Gushcloud Galang Program CSR untuk SD Kanisius Kenalan Magelang

Marketing.co.id – Berita Marketing | Gushcloud Indonesia (Gushcloud) bekerja sama dengan Yayasan Tunas Bakti Nusantara dan The Good Exchange, meresmikan inisiatif corporate social responsibility (CSR) bertajuk “Program Dukungan Edukasi Kanisius Kenalan Magelang” ini. Program yang akan melibatkan sejumlah influencer inspiratif Indonesia ini untuk mendukung aktivitas pendidikan siswa SD Kanisius Kenalan, salah satu sekolah swasta di daerah perbatasan terpencil di daerah Magelang, Jawa Tengah.

SD Kanisius Kenalan adalah salah satu sekolah dasar swasta di bawah kepemilikan Yayasan Kanisius Cabang Magelang, dan berlokasi di daerah Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Sekolah yang telah menginjak usia 91 tahun ini kini tetap berdiri meski dalam kondisi cukup memprihatinkan. Ada 68 siswa yang menempati 6 ruang kelas dan didukung 9 staf pengajar termasuk kepala sekolah, guru dan petugas kebersihan.

Di tengah situasi dan kondisi pandemi ini, sekolah dan para siswa mengalami sejumlah hambatan dalam melangsungkan proses belajar mengajar jarak jauh di tengah situasi pandemi Covid-19. Sejumlah hambatan antara lain adalah fasilitas multimedia bagi staf pengajar dan para siswa. Sarana komunikasi siswa yang belum memadai, dikarenakan orang tua siswa mayoritasnya bekerja sebagai petani sehingga kepemilikan ponsel tidak 100% dipegang oleh para siswa-siswi.

Baca juga: Atasi Ketimpangan Pendidikan, Ruangguru Luncurkan Ruangpeduli

Hambatan lain antara lain medan geografis sekolah dan letak rumah siswa di daerah perbukitan, menyebabkan minimnya resepsi sinyal internet dan ponsel. Prihatin akan hal tersebut, salah satu guru SD Kanisius Kenalan, Henricus Suroto, pernah ramai diperbincangkan ketika ia berinisiatif memberi pelajaran dengan mendatangi rumah para siswa di perbukitan Menoreh yang terkendala sinyal dan ponsel untuk belajar online dari rumah karena pandemi COVID-19. Nama Henricus Suroto sebagai guru ramai diperbincangkan sampai ke media internasional seperti Reuters, Straits Times, CNN Network dan lainnya.

“Ini bukan cuma tanggung jawab Pak Henricus atau Kanisius Kenalan, tapi siapapun yang berkesempatan. Ada banyak rekan-rekan seperti Bakti Nusantara, The Good Exchange, content creator dan pihak lain yang punya ketertarikan yang sama tentang edukasi, dan Gushcloud menilai perlu melakukan hal konkrit sebagai dukungan tanggung jawab kita.” ujar Edo Oktorano Erhan, Corporate Communications Director Gushcloud Indonesia.

SD Kanisius
Suasana belajar di SD Kanisius Kenalan

Kanisius Kenalan Project adalah proyek tanggung jawab sosial kolektif antara Gushcloud yang berperan sebagai host dan initiator bersama dengan Yayasan Tunas Bakti Nusantara dan The Good Exchange. Proyek ini bertujuan menyalakan kembali riuh optimisme anak-anak SD Kanisius Kenalan untuk menimba ilmu.

 “Sejalan dengan inisiatif kami memajukan kesejahteraan masyarakat di daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar) Indonesia, ‘Kanisius Kenalan Project’ menjadi salah satu kegiatan utama di Tahun 2021. Bersama para mitra dan donatur, kami sangat senang mendukung keberlangsungan belajar siswa serta peningkatan kapasitas guru di SD Kanisius Kenalan”, jelas Wahyu Andito, Direktur Eksekutif Yayasan Tunas Bakti Nusantara.

Baca juga: Membuka Akses Kesehatan Wilayah Terpencil

Dalam enam bulan pertama Kanisius Kenalan Project akan fokus menyalurkan donasi dari para donatur untuk memfasilitasi kegiatan belajar mereka terlebih selama pandemi, melaksanakan renovasi infrastruktur sekolah, dan mengisi kelas inspiratif tentang bersama para rekanan lain seperti content creator. Selain itu, program ini juga akan memberikan bantuan sarana pendukung pendidikan penunjang seperti multimedia (laptop dan paket data internet) serta kebutuhan logistik lainnya.

“Kami sangat berterimakasih atas peran dan dukungan para mitra yang telah berperan penting di dalam ‘Kanisius Kenalan Project’ ini. Bagi kami, yang utama adalah tumbuhnya semangat dan optimisme siswa-siswi di SD Kanisius Kenalan untuk belajar, meskipun di tengah segala keterbatasan. Melalui rangkaian aktivitas program serta berbagai dukungan yang akan dijalankan bersama, kami optimis aktivitas belajar mengajar di sekolah kami dapat berlangsung lancar,” kata Henricus.

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Berita Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.