Dalam Hackathon Retas Bangsa, sebanyak 80 pengembang aplikasi akan berkontribusi memberikan solusi permasalahan bangsa melalui pemanfaatan teknologi.
Keberadaan teknologi yang semakin dekat dengan kita mampu menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah bangsa. Pemanfaatannya kini semakin dekat kepada pemerintahan. Ajang Hackjak menjadi bukti nyata upaya pemerintah Pemprov Jakarta untuk meredam kemacetan kota dan menunjukkan keterbukaan penggunaan dana APBD.
Selain pemerintah, muncul banyak figur muda Indonesia yang tidak tinggal diam. Dengan kepedulian dan kreativitasnya, mereka menciptakan solusi berbasis teknologi sebagai bentuk partisipasi kepada bangsa.
Sebut saja Aplikasi BSE yang mendukung sektor pendidikan, AIDS Digital di sektor kesehatan, Quick Disaster sebagai aplikasi penanggulangan bencana, Appaja sebagai solusi ramah transportasi publik, serta Aplikasi APBD untuk transparansi anggaran. Menjadi bentuk kontribusi pengembang muda dari sisi teknologi.
Melanjutkan semangat tersebut, DailySocial kembali menghelat Hackathon dengan tajuk Retas Bangsa.
Berkolaborasi dengan Teman Rakyat, Retas Bangsa mengajak para developer muda untuk berkreasi dan memberikan aspirasi untuk bangsa Indonesia. Kurang dari 48 jam sejak pendaftaran resmi dibuka, 80 kuota kursi sudah habis pada hari Rabu (18/6).
“Retas Bangsa adalah ajang cipta aplikasi bagi anak muda yang ingin berkreasi untuk bangsanya sendiri melalui pemanfaatan teknologi. Dengan begitu, proses pemerintahan dan kemasyarakatan dapat berjalan secara efektif, efisien dan transparan” ucap Rahmat Harlyadi, Vice President of Marketing DailySocial.
Retas Bangsa akan diselenggarakan pada tanggal 21-22 Juni 2014 bertempat di hotel Ibis Jakarta Tamarin Jalan KH Wahid Hasyim 77, Jakarta Pusat.
Para developer dapat membuat aplikasi dari platform manapun, bisa untuk desktop ataupun mobile (iOS, Android, WindowsPhone, Mozilla, dll). API yang disediakan bisa diambil dari dari situs UKP4 dan situs kota Jakarta, developer juga diperkenankan menggunakan dataset yang dibuat sendiri atau berasal dari sumber lain asalkan relevan dengan tema Hackathon.
Satu tim developer yang terdiri dari maksimal tiga orang akan akan mendemonstrasikan langsung aplikasi besutannya pada sesi penjurian setelah sesi coding berlangsung, untuk memperebutkan total hadiah sebesar Rp 30 juta.
Editor: Sekar Ayu | Foto: DailySocial
