Hadapi Global Warming dengan Tujuh Penemuan Menakjubkan

www.marketing.co.id Global warming atau pemanasan gobal adalah meningkatnya suhu rata-rata atmosfer bumi sejak akhir abad 19 dan diproyeksikan sampai  sekarang. Perlu diketahui sejak awal abad 20, temperatur bumi rata-rata telah meningkat sekitar 0,8 C (1,4 F) dan sekitar 2/3 dari kenaikan terjadi sejak tahun 1980.

Para ilmuwan meyakini bahwa terjadinya global warming ini disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh aktivitas manusia seperti pengundulan hutan, pembakaran bahan bakar fosil, dan lain sebagainya.

Selain itu, menurut para ilmuwan banyak efek yang mengerikan dengan terjadi pemanasan global ini seperti naiknya permukaan laut, fenomena cuaca yang ekstrem, hilangnya gletser, terpengaruhnya hasil pertanian, dan punahnya berbagai jenis hewan.

Untuk mengatasi global warming tersebut banyak para pecinta lingkungan yang menemukan cara untuk mengahadapi acaman dari pemanasan tersebut.  Berikut beberapa penemuan yang mengagumkan dalam menghadapi pemanasan global:

Gedung pencakar langit ramah lingkungan

Gedung pencakar langit saat ini, kebanyakan dibuat tidak ramah lingkungan seperti adanya gas rumah kacanya. Maka arsitek David Fisher telah merancang gedung yang ramah lingkungan di Dubai, di mana setiap lantai dapat berputar pada sumbu sentral   secara independen. Di samping itu, bentuk bangunan ini terus-menerus dapat berubah dengan rotasi lantainya.

Selain itu, gedung ini dilengkapi turbin angin  pada setiap lantainya sehingga dapat energy 10 bangunan yang serupa.  Perlu diketahui, Fisher setelah membangun gedung yang ramah lingkungan di dubai, maka akan diteruskan ke kota-kota lain seperti London, New York, dan Moskow.

Di buatnya pertanian bertingkat

Salah satu sebab adanya global warming adalah terpengaruhnya hasil pertanian yang ada. Maka Dickson Despommier di Columbia University di New York City menyatakan bahwa 80 persen dari lahan yang tersedia untuk pertanian sudah digunakan oleh manusia hingga tahun 2050 dan kami harus memproduksi tanaman bertingkat seperti gedung pencakar langit.

Menggunakan teknik yang efesien dalam memproduksi tanaman akan mengurangi air yang terbuang. Selain itu, Sistem tenaga Matahari akan digunakan untuk menumbuhkan tanaman, dan akan ada ketentuan untuk mendaur ulang air dan sampah dengan cara alami. Tanaman akan aman dari banjir serta kekeringan dan jumlah yang diperlukan irigasi dapat diberikan.

Adanya gletser buatan

Memang dampak pemanasan global salah satunya hilangnya gletser pada permukaan bumi. Untuk menjaga dampak tersebut Chewang Norphel seorang insinyur sipil dari wilayah Ladakh India Utara telah membuat gletser-gletser buatan yang menyediakan air bersih di musim panas.

Gletser diciptakan dengan mengumpulkan air ke kolam dangkal diblokir dengan tanggul berbatu. Air di kolam dibekukan dengan menurunkan suhu menjadi bentuk lembaran es. Ketika musim panas datang air ini mencair dan digunakan untuk menanam tanaman. Gletser buatan terbesar dengan ukuran satu meter dan lebar dan 45 kilometer.

Rumah mengapung yang aman

Pemanasan global juga berakibat mengambil daerah pesisir. Masalah banjir dan kekurangan perumahan secara bersamaan telah menyebabkan pembangunan rumah terapung yang unik.

Perusahaan Dura Vermeer Rumah pertama kali meciptakan rumah apung dan dipasang di pantai Maasbommel kota di Tahun 2007. Mereka terdiri dari kubus berongga yang memberikan mereka upthrust dan memungkinkan mereka untuk mengapung di air. Perlu Anda ketahui rumah-rumah terapung ini bisa menahan kenaikan hingga lima meter di permukaan air laut.

Air conditioner bertenaga matahari

Kenaikan suhu udara yang tinggi di beberapa belahan dunia adalah salah satu akibat dari pemanasan global selama ini. Dengan adanya kenaikan suhu tersebut melonjaknya pembelian pendingan udara yang tidak ramah lingkungan. Maka dengan adanya seperti itu, Mike Dennis, seorang insinyur di Universitas Nasional Australia telah menemukan sebuah eco-friendly udara penyejuk konsep yang bekerja pada energi surya.

Penemuan ini,  memberikan efek pendinginan maksimum ketika Matahari berada pada puncaknya. Ini juga menyediakan air panas yang dapat digunakan untuk keperluan rumah tangga lainnya. Udara dikompresi dengan energi termal pendingin semprotan keluar dari pesawat jet, dan panas juga menghilang.

 

Adanya kota mengambang

Adanya pemanasan global banyak ide-ide kreatif yang dibuat oleh manusia untuk mengatipasi global warning. Di atas sudah dibahas tentang rumah terapung, pada konsep serupa ad aide bagaimana akan dibuat kota yang mengambang diatas air.

Arsitek Belgia Vincent Callebaut mempunyai konsep inovatif dan cerdik telah yang diyakini menjadi solusi jangka panjang  dengan adanya kota yang mengambang. Kota laut ini dapat menampung sebanyak 50.000 pengungsi dan bisa menghasilkan listrik dengan menggunakan berbagai sumber terbarukan termasuk angin, gelombang dan matahari panas.

Tanaman yang tahan panas dan kekeringan

Dengan adanya global warming ini, adalah suhu yang semakin tinggi yang berakibat juga pada tanam-tanaman yang ada di bumi. Maka para peneliti menggunakan metode pemuliaan tanaman selektif untuk beradaptasi dengan kondisi iklim. Perilaku dan karakteristik spesies yang mudah kekeringan dipelajari dengan seksama dan fitur mereka ditambahkan ke tanaman dengan rekayasa genetika.

Para peneliti telah bereksperimen dengan lobak dan jagung, dan tanaman sampel toleransi terhadap iklik panas terik 40 persen lebih baik daripada varietas konvensional. Demikian pula tes yang dilakukan pada gandum di Mesir yang diklaim menggunakan seperdelapan dari air yang digunakan oleh tanaman gandum konvensional.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.