Hadapi Tantangan Geografis, Penyaluran BLT BBM Regional I Capai 97 Persen

Marketing.co.id  –  Berita Marketing|Pemerintah secara serentak menyalurkan BLT BBM melalui PT Pos Indonesia (Persero) kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh daerah. Data per Senin, 27 September 2022, pukul 20.30 WIB, realisasi penyaluran tercapai 19.866.038 KPM atau 96,23 persen.

Menyalurkan BLT BBM hingga ke pelosok negeri tentu bukan perkara mudah, terutama penyaluran di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terpencil). Banyak tantangan terkait kondisi geografis dan topografi yang dihadapi petugas juru bayar, bahkan berpotensi mengancam jiwa.

Lingkup regional 1 Pos Indonesia yang meliputi wilayah Sumatera Utara-Aceh, merupakan area penyaluran yang meliputi daerah 3T. Kepala Regional 1 PT Pos Indonesia (Persero) Dino Ariyadi, menyebutkan capaian penyaluran di Regional 1 telah mencapai 97 persen.

“Kami masih punya 122 ribu KPM yang harus diselesaikan dalam 1-2 hari. Tersisa 5.800 KPM gagal bayar karena kendala KPM atau KK tunggal,” kata Dino.

Baca juga: Pos Indonesia Kebut Penyaluran BLT BBM, Harus Kelar dalam 2 Minggu

Dino mengaku optimistis mampu menyelesaikan target penyaluran. Apalagi, selama ini Regional 1 selalu mencatat rekor penyaluran bansos terbaik.

“Regional 1 menjadi salah satu yang terbaik setelah Regional 3 Jawa Barat. Namun secara geografis, Regional 1 lebih menantang dan dinamika lebih tinggi. Kita punya history penyaluran 99,2 persen. Kami optimistis bisa menyelesaikan dalam seminggu ke depan dengan kinerja 99,2 persen,” tegas Dino.

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), penyaluran BLT BBM harus dilakukan secepat mungkin agar bantuan dapat segera diterima KPM sehingga membantu daya beli masyarakat. Pos Indonesia diberi target menyelesaikan penyaluran BLT BBM dalam rentang dua minggu.

BLT BBM
Penyaluran BLT BBM di Lingkup regional 1 Pos Indonesia

“Terkait percepatan, maka perencanaan pembayaran sangat penting. Perencanaan termasuk dari sisi penetapan waktu, koordinasi dengan pemerintah setempat, jumlah orang yang diturunkan. Kami monitoring dengan pihak aparat desa setempat karena sering terjadi perubahan cuaca. Kami juga berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat. Setiap penyaluran bantuan di daerah 3T, kami selalu melibatkan tiga unsur yaitu kepolisian, TNI, dan Satpol PP,” papar Dino.

Dalam menyalurkan BLT BBM, Pos Indonesia menerapkan tiga metode, yaitu diserahkan di kantor pos, komunitas, dan diantarkan langsung ke rumah KPM (door to door). Cara door to door dilakukan untuk KPM disabilitas,lanjut usia (lansia), maupun sakit. “Harapannya semua bisa lancar dan daya serap tinggi,” ucap Dino.

Baca juga: Dampak Kenaikan BBM Bersubsidi sudah Diantisipasi?

Saat melakukan penyaluran bantuan di lapangan, petugas juru bayar kerap menyaksikan sejumlah masyarakat yang sebenarnya layak menerima bantuan, namun tidak terdaftar sebagai penerima. Dino menyebutkan timnya mencatat keluhan tersebut dan menyampaikan kepada pihak terkait.

“Kami melihat sendiri bahwa ada masyarakat yang menurut informasi tetangga sekitarnya, mereka layak dapat bantuan. Hal itu kami coba komunikasikan dengan pemerintah kabupaten/kota, maupun provinsi. Respon pemerintah positif. Program serupa di beberapa pemerintah kabupaten/kota maupun provinsi dilakukan dengan APBD masing-masing,” katanya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.