
Minuman Yogurt merek Yoforia merilis tiga varian rasa baru, yakni Blueberry Good, Soursop Bliss, dan Authentic. Tiga varian baru tersebut melengkapi tiga varian rasa yang sudah ada, yaitu Coffee Cream. Berry Smooth, dan Peach Delight. Seperti ciri khas yogurt Yoforia sebelumnya, ketiga varian baru itu tidak terlalu asam di lidah, memiliki tekstur yang pas, dan aman di lambung.
Iwan Santoso, Direktur Utama PT Prima Lakso Sehat, produsen Yoforia menjelaskan tiga varian rasa baru diluncurkan setelah melalui riset pasar. Dari riset pasar diketahui varian paling diminati konsumen rasa Berry Smooth, sehingga diluncurkan varian Blueberry. “Autentic untuk mereka yang lebih suka yogurt yang rasanya plain. Sementara Soursop Bliss untuk konsumen yang ingin lebih asam, karena terbuat dari sirsak,” tutur Iwan.
Iwan menambahkan, Yoforia menyasar konsumen berusia 15 – 35 tahun yang peduli terhadap kesehatan. Untuk segmen ini Yoforia menawarkan kepraktisan minum yogurt. “Makanya kita masuk ke kategor Yoghurt Drink, produk kita mengandung Probiotik, jika diminum secara rutin akan menyehatkan,” tuturnya.

Potensi minuman yogurt di Indonesia masih sangat besar, karena pasarnya masih terlalu kecil. Pasar yogurt diperkirakan hanya 10% dari pasar susu di Indonesia. Sementara konsumsi susu di Indonesia sangat kecil, bahkan lebih kecil dari Vietnam. “Saya melihat peluang yang besar untuk membesarkan pasar minuman yogurt, share nya terhadap susu membesar, jadi orang tidak hanya minum susu tapi plus yogurt,” ungkap Iwan.
Menurut Iwan, Yogurt bisa menjadi alternatif bagi mereka yang sering mengalami gangguan buang air besar ketika minum susu. Ada empat jenis bakteri baik terkandung dalam Yoforia, yakni Lactobacillus Acidophilys yang membantu produksi vitamin K, Lactobacillus Bulgaricus yang mentralisir toksin di usus, Bifidobacterium Lactis yang dapat meningkatkan sistem imun dan mencerna lactosa, dan Streptococcus Thermophillus yang juga mencerna lactosa dan menjaga keutuhan probiotik lain hingga sampai di pencernaan.
Dari empat jenis bakteri baik di atas, Bifidobacterium Lactis membuat Yoforia aman dikonsumsi oleh penderita alergi laktosa atau lactosa intolerance. “Di Indonesia banyak sekali yang menderita lactosa intolerance, dengan minum yogurt, lactosa intolerance bisa dipecah dengan bakteri, sehingga tidak mencret ketika buang air besar,” jelas Iwan.
Iwan menargetkan hadirnya varian baru tersebut akan meningkatkan penjualan Yoforia sebesar 35% di tahun ini. Peluncuran varian baru mendekati momen dan puasa diharapkan akan lebih meningkatkan permintaan yogurt Yoforia dibandingkan hari-hari bisa.
Yoforia sebenarnya pemain baru di industri yogurt. Awalnya Yoforia diperkenalkan melalui pop up store selama 5 bulan di Bandung, mulai akhir tahun 2016 hingga Mei 2017. Produk kemasan siap minum baru diedarkan pada 19 Mei 2017. Saat ini, Yoforia sudah didistribusikan ke Sumater, Jawa, Bali, Lombok, dan Makassar. Dalam waktu dekat Yoforia akan merambah ke Batam dan kalimantan.