Selfie, atau gaya foto narsis seorang diri memang diminati oleh anak muda belakangan ini. Di samping sisi negatif yang mengatakan bahwa mereka yang suka selfie merupakan orang yang narsis/narsisme (gangguan psikologi berupa kecintaan terhadap diri sendiri yang sangat berlebihan), ternyata selfie juga bisa membawa dampak positif terhadap perusahaan.
Ya, hal tersebut diutarakan oleh Handi Irawan, founder Frontier Consulting Group. Menurutnya, karyawan yang selfie dengan menampilkan beberapa atribut kantor dapat meningkatkan awareness perusahaan.
Sebagai contoh jika ada karyawan foto selfie dengan background nama atau logo perusahaan, tentulah perusahaan tersebut akan lebih dikenal oleh orang lain. Pasalnya, mereka yang selfie kerap mempostingnya di media sosial yang bisa dilihat oleh berbagai kalangan.
“Anda tentu bisa melihat tren yang terjadi pada Alfamart. Pada parade simpatik Hari Pelanggan Nasional (HARPELNAS) beberapa tahun lalu, Alfamart menjadi trending topicdi Twitter karena memposting berbagai aktivitasnya,” jelas Handi Irawan, pada Seminar HARPELNAS, Rabu, 3 September lalu, di Balai Sarbini, Jakarta.
Pada tahun 2012 lalu, perusahaan ritel Alfamart memang memposting beberapa kegiatannya di bundaran Hotel Indonesia dengan hashtag #AlfamartBundaranHI saat merayakan satu dasawarsa HARPELNAS.
Keesokan harinya, tanggal 4 Desember 2014, mereka juga memposting beberapa foto yang menampilkan jajaran direksi saat menjadi kasir dadakan dan melayani pelanggan. Bahkan dengan itu, tema #HarpelnasAlfamart sempat bertengger di urutan delapan Worldwide Trending Topic Chart.
Jika diperhatikan, fenomena tersebut tak lepas dari foto narsis yang kemudian diunggah ke media sosial. Bayangkan bila seluruh karyawan melakukan hal tersebut, memposting atau minimal meretweetnya? Tentu tingkat awareness perusahaan Anda meningkat pesat.
Dari sini Handi Irawan kemudian mengarahkan kepada seluruh perusahaan di Indonesia untuk dapat mengikuti kegiatan parade simpatik HARPELNAS pada Minggu, 7 September 2014 mendatang. Pasalnya mereka tidak hanya bisa membuat konten pribadi, tapi juga menjadi konten yang cukup diincar beberapa awak media.
“Tampilkan parade seunik mungkin pada tanggal 7 September mendatang, dengan begitu, perusahaan Anda akan menjadi konten yang juga dicari oleh awak media,” tegas Handi.
Satu hal yang bisa membangkitkan jiwa narsis karyawan di perusahaan adalah rasa memiliki. Dengan rasa memiliki, karyawan jadi semakin bangga dan cinta dengan berbagai atribut perusahaan.
