Hanwha Life Siap IPO

Marketing.co.id – Pertumbuhan industri asuransi Indonesia sangat pesat dari tahun ke tahun. Selama 2014 dan 2015, Hanwha Life berhasilkan membukukan pendapatan premi bruto masing-masing sebesar Rp11,5 miliar dan Rp63,2 miliar, serta total aset yaitu Rp394,2 miliar (2014) dan Rp397,3 miliar (2015). Seperti diketahui, Hanwha Life – perusahaan asuransi jiwa yang berasal dari Korea Selatan dibawah naungan Hanwha Group, kian mencatat pertumbuhan yang signifikan seiring dengan prospek industri yang semakin menggairahkan.

hanwha life

Sebagai upaya mencapai target pertumbuhan perusahaan secara optimal, Hanwha Life memerlukan peningkatan dana untuk merestrukturisasi modal. Salah satu upaya nyata yang akan dilakukan perusahaan dalam memastikan kepatuhan PP No. 73 tahun 1992 tentang Penyelenggara Usaha Perasuransian, Hanwha Life berencana akan melepas saham asing yang dimiliki melalui Initial Public Offering (IPO).

Melalui proses IPO, Hanwha Life juga berharap dapat meningkatkan transparansi mekanisme pengawasan terintegrasi dengan melibatkan publik sehingga pada akhirnya berdampak kepada pertumbuhan industri asuransi yang sehat. Hyun Jung Seop, CEO Hanwha Life Insurance Indonesia mengatakan, “Sejak beroperasi di Indonesia 2013, kami melihat pertumbuhan Hanwha Life yang berarti. Kami berharap, tahun 2017 ini Hanwha Life dapat berkembang lebih pesat dan dapat memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh nasabah.”

Berkaitan dengan itu, perusahaan berkeinginan untuk melakukan peningkatan dan restrukturisasi modal yang akan dilakukan dalam dua tahap. Pertama, sebesar Rp1,72 triliun akan digunakan untuk mengembangkan usaha dan memastikan bahwa rencana pengembangan bisnis jangka menengah dan panjang perusahaan dapat terlaksana dengan baik. Tahap selanjutnya, Hanwha Life berencana melepas kepemilikan sahamnya kepada umum melalui mekanisme penawaran kepada umum (IPO) di bursa efek untuk menyesuaikan porsi kepemilikan sesuai dengan ketentuan.

hanwha life

Henry Januar, Chief of Bancassurance & Agency Officer Hanwha Life Insurance Indonesia menambahkan, saat ini porsi saham milik asing masih berkisar diatas 90%. Sementara, aturan regulator menetapkan sebesar 80%, jadi sampai saat ini rencana 20% porsi saham akan dilepas ke publik. Porsi tersebut pun masih dapat berubah sesuai ketentuan regulator di tahun 2019 nanti.

Adapun beberapa langkah strategis yang akan dilakukan antara lain, penguatan brand Hanwha Life Indonesia. Misal, melakukan kegiatan marketing, baik above the line maupun below the line. Termasuk juga melakukan pengembangan bisnis keagenan, bancassurance, bisnis grup, produk baru, serta menjaga tingkat solvabilitas. Salah satu strategi marketing yang diterapkan adalah co-branding dengan BPJS Kesehatan. Sedangkan dari sisi internal perusahaan, hal yang tengah dilakukan adalah terus melakukan pembenahan di berbagai lini.

“Hanwha Life memiliki komitmen untuk terus tumbuh dan menjadi salah satu pemain utama pada industri asuransi jiwa di Indonesia, melalui jalur distribusi keagenan, bancassurance, dan group business. Hal ini seiring dengan rencana strategis perusahaan yakni menjadi top 10 dalam industri asuransi pada 2020,” papar Hyun Jung Seop.

Fisamawati

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.