Harga tanah di Jakarta dari tahun ke tahun selalu meningkat dan itu dibarengi meningkatnya permintaan hunian yang layak bagi masyarakat. Citra Garden City yang berlokasi di kawasan barat Jakarta berinovasi dengan membangun apartemen Citra Living.
Menurut Direktur Ciputra Group Meiko Handoyo, masyarakat saat ini sudah banyak yang memilih untuk membeli apartemen, dikarenakan semakin mahalnya harga tanah di Jakarta. Bahkan harga perumahan di sekitar Citra Living ini sudah mencapai Rp2,5 miliar. Oleh sebab itu, untuk memberikan hunian yang terjangkau bagi masyarakat, maka CitraGarden City membangun Citra Living.
Di samping itu, yang menjadi daya tarik dari Citra Garden City adalah lokasinya yang dekat dengan Bandara Internasional Soekarno Hatta dan mengusung konsep sustainbility concept, eco culture dan green building.
“Kami menerapkan pemakaian material yang ramah lingkungan yaitu, low energy sun glass window yang mampu menurunkan suhu dari luar dan pemakaian cat dinding dengan green label atau pemakaian pelapis dinding yang mampu menahan sinar UV hingga 80%,” tutur Meiko.
Apartemen yang dibangun di atas lahan satu hektar tersebut terdiri dari tiga tower yang terdiri dari 14 lantai dan 888 unit. Pada proses bangunan awalnya akan ditawarkan dahulu 312 unit yang terbagi dalam 4 tipe yakni 2 Bed Room Corner, 2 Bed Room, 1 Bed Room, dan Studio.
Citra Living sudah mulai diperkenalkan kepada masyarakat pada bulan Mei 2015 dan proses serah terimanya akan dilaksanakan pada bulan Desember 2018 dengan kisaran harga 380 juta hingga 800 juta, namun saat ini Citra Living ada penawaran menarik berupa cicilan dari 3,2 juta/bulan.
Associate Director Ciputra Group, Merry Lantani menjelaskan,” Kami memahami kebutuhan calon penghuni dengan memberikan proses pemilikan dan nilai investasi yang menarik, karena itu yang kami tawarkan bukan hanya harga yang kompetitif namun juga banyak fasilitas umum yang sudah terbentuk di antaranya sekolah Kairos, Sekolah Citra Kasih, dan Ciffest atau kawasan komersil premium dengan prominent tenant untuk memenuhi kebutuhan penghuni.”
Hernawan
