Seorang karyawan Facebook yang berposisi sebagai infrastructure engineer, Ryan Mack mengatakan halaman profil kami yang sebelumnya hanya menunjukkan aktivitas dari beberapa hari atau minggu terakhir saja, dari situ kami berpikir bahwa fitur Timeline harus bisa mencakup tahun bahkan dekade.
Bila Anda tertarik dengan hal teknis serta ingin menggali lebih jauh tentang proses ini, Anda bisa membaca note di halaman resmi Ryan Mack. Note tersebut menjelaskan bagaimana Facebook membangun fitur tersebut berdasarkan 4 hal, yaitu: “MySQL/InnoDB untuk penyimpanan dan replikasi, Multifeed untuk ranking, Thrift untuk komunikasi dan memcached untuk caching.” Keempat hal tersebut telah ada di Facebook dan hal itulah yang mempercepat pengembangan proyek Timeline.
Timeline sendiri bukannya bebas dari masalah setelah diluncurkan, Timelines.com telah menuntut Facebook karena menganggap fitur terbaru ini mencuri ide mereka. Beberapa pihak bahkan menganggap bahwa aplikasi Frictionless Sharing yang ada di Timeline sebagai peristiwa matinya hak untuk menyimpan data-data digital pribadi.
Facebook sendiri sebenarnya juga tidak memberikan cukup himbauan untuk para penggunanya agar meninjau Timeline mereka untuk mencari postingan memalukan yang mungkin ingin mereka hapus.
Tapi pencapaian Facebook dengan fitur ini jelas merupakan kesuksesan tersendiri mengingat desainnya banyak dipuji orang walaupun beberapa pengguna masih lebih suka desain lama, toh penggunaan secara global juga lancar-lancar saja.
