Hemat Selama Pandemi, Dorong Pengguna Shooper Meningkat Hingga 400 Persen

Marketing.co.id – ​ Pandemi Covid-19 memunculkan perilaku baru masyarakat dalam berbagai macam aspek kehidupan. Termasuk diantaranya perubahan perilaku berbelanja, dimana masyarakat semakin selektif dan irit dalam melakukan pengeluaran di era new normal.

CEO & Founder Shooper, Oka Simanjuntak, mengatakan, aplikasi Shooper dapat membantu masyarakat untuk lebih pintar dan hemat berbelanja, serta memudahkan pelaku bisnis  mempelajari perubahan perilaku konsumen saat ini.

Shooper dapat membantu rumah tangga lebih pintar mengelola keuangan keluarga. Dengan mengunggah struk belanja, ​pengguna akan mendapatkan informasi pengeluaran bulanan yang mendetail dan membantu mereka mengelola anggaran rumah tangga dengan lebih hemat​,” jelasnya.

Melalui analisa struk belanja yang diunggah, pengguna juga dapat berbagi informasi harga barang keperluan sehari-hari di aplikasi ini. Kemudian teknologi ​human augmentation mengubahnya menjadi data informasi harga yang dapat dimanfaatkan secara langsung oleh para pengguna untuk mencari harga termurah di supermarket atau minimarket terdekat.

“​Selama masa ​self-quarantine​, pengguna Shooper meningkat sebesar 400 persen. Hal ini dipicu karena semakin banyak konsumen yang ingin mencari harga termurah khususnya untuk kebutuhan rumah tangga agar dapat melakukan penghematan yang signifikan terhadap pengeluaran bulanan​,” ungkap Oka.

Disamping fitur utama untuk mencari harga termurah, aplikasi Shooper memiliki fitur​ ShooperPoint yang merupakan universal point-reward dimana para pengguna akan mendapat poin dari setiap struk belanja yang mereka unggah.

Poin terkumpul dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah-hadiah menarik seperti handphone Samsung, produk elektronik dan voucher belanja. Sementara di fitur ​ShooperChef, tersedia berbagai macam resep yang dibagikan oleh sesama pengguna dan ​Shooper akan carikan harus ke mana untuk membeli bahan-bahan resep dengan harga termurah.

“Pengumpulan data dari para pengguna Shooper menjadi basis data yang luar biasa lengkap buat perusahaan FMCG melakukan data analytics,” tutup Oka

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.