Hippo Targetkan Penjualan Bertumbuh 20% di 2020

Marketing – Kendati banyak smartphone telah dipersenjatai baterai berkapasitas besar hingga menu pengisian cepat. Namun, keberadaan perangkat penyimpan daya (powerbank) masih banyak dibutuhkan sebagai penyelamat di tengah kondisi baterai habis.

Ceruk inilah yang bisa dimanfaatkan oleh industri disekitar smartphone ataupun gadget. Seperti halnya Hippo, merek lokal yang telah menggarap pasar powerbank sejak tahun 2010  lalu dengan meluncurkan powerbank tipe Evo 5600 mAh di Indonesia.

Manager Marcomm & PR Hippo, Yosia Nitiatmadja, mengemukakan, Hippo merupakan pionir di industri accessories gadget, khususnya powerbank. “Di awal kehadirannya Hippo langsung diterima dengan baik oleh masyarakat, sebab powerbank dapat menjadi pengganti listrik untuk mengisi daya smartphone,” terangnya.

Keberhasilan Hippo diterima konsumen Indonesia, terlihat dari penjualan Hippo yang mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun.

“Di tahun 2019 sendiri, penjualan powerbank Hippo diwarnai oleh grafik yang berfluktuasi dibanding tahun tahun sebelumnya. Namun, kami optimis dapat mencapai peningkatan target penjualan 10% – 20 % di tahun 2020 ini,” ucap Yosia.

Guna mencapainya, Hippo telah mempersiapkan sejumlah strategi . Diantaranya menggandeng e-commerce ternama di Indonesi,  seperti Shopee, Lazada, Tokopedia, Bukalapak dan JD.ID dan lainnya.

Menurut Yosia pasar powerbank semakin luas. Jika sebelumnya, hanya digunakan orang dewasa kini merambah ke usia remaja, bahkan   anak sekolah dasar. Mengingat  maraknya perkembangan aplikasi yang menguras baterai smartphone.

Beragam keunggulan yang di yang ditawarkan Hippo dari pesaingnya, meliputi layanan garansi 5 menit Ganti Baru dan Layanan Garansi + ( Plus ) yaitu Full Damage Coverage ( Rusak kondisi apapun diganti Baru ) sekalipun kerusakan yang diakibatkan dari si pengguna.

Adapun untuk masa garansi produk Hippo sebagian besar adalah 12 bulan, namun mulai tahun 2020, jika user register aplikasi Hippoku, maka masa garansinya bisa upgrade menjadi 3 tahun.

“Saat ini, kita telah memiliki 80 titik layanan Hippo Care yang telah tersebar di berbagai kota besar di Indonesia. Kita akan terus dampingi konsumen dengan layanan yang begitu baik dengan harapan produk ini akan terus diterima baik oleh masyarakat,” jelas Yosia.

Dalam perjalanannya, accessories gadget yang diproduksi Hippo semakin berkembang tak hanya dari powerbank saja, tapi ke kategori lainnya seperti car charger, travel charger, handsfree , bluetooth, baterai, tempered glass dan produk lainnya.

Belum lama ini, Hippo juga telah meluncurkan produk terbarunya yakni Hippo Elite yang merupakan produk Hippo untuk segmen Premium. Tak hanya powerbank, Hippo Elite juga mencakup adaptor, handsfree bluetooth dan kabel data.

Saat ini, Hippo masih fokus untuk pasar Indonesia. Meski begitu, tak menutup kemungkinan jika kedepannya produk ini akan ekspansi ke luar negeri.

“Saat ini Hippo masih terbatas merambah kota besar belum 100% masuk ke kabupaten. Kami sudah punya business plan mengembangkan pasar keseluruh pelosok negeri dan akan menjajaki market yang ada di luar negeri,” pungkas Yosia.