Marketing.co.id – Berita Marketing | Bappenas memproyeksikan angka harapan hidup di Indonesia mencapai 73,4 tahun pada tahun 2020, dengan umur harapan hidup laki-laki 71,49 tahun dan perempuan 75,27 tahun. Dengan demikian angka lansia semakin banyak dan salah satunya dukungan yang bisa diberikan untuk lansia adalah membantunya memiliki mobilitas yang baik.
Tidak hanya untuk lansia, mobilitas juga tetap diperlukan bagi mereka penyandang disabilitas. Mobilitas yang optimal sangat penting demi kesehatan psikologis, kesejahteraan, dan kualitas hidup lebih baik bagi setiap orang.
Wakil Ketua I IPK Indonesia dan Ketua IPK Wilayah Jawa Timur, Dra. Astrid Wiratna, Psikolog mengatakan, proses menua merupakan fase yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan. Kemunduran fisik, psikis, dan sosial akan dialami bersamaan dengan proses kemunduran akibat proses menua.[1]
“Di sisi lain, kesehatan fisik, psikologis, sosial, dan kemampuan untuk berfungsi sangat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Kesehatan fisik yang berkurang dapat berpengaruh pada tingkat kemampuan mobilitas dalam pemenuhan kebutuhannya, sehingga kualitas hidup tidak dapat tercapai dengan baik,” tutur Astrid.
Astrid menambahkan, dukungan dan kepedulian keluarga juga berpengaruh untuk meningkatkan kualitas hidup seseorang. “Penting bagi setiap orang untuk tetap memiliki mobilitas yang optimal dan leluasa melakukan aktivitas yang tetap bisa dilakukan di area lingkungan rumah, demi kesehatan psikologis, kesejahteraan dan kualitas hidup yang lebih baik,” tegas Astrid.
Baca juga: Solusi Hunian: Transportasi, Akses dan Kualitas Hidup
Principal PT Ekspresi Artistika, Arie Bakrie (Arsitek) mengatakan, Home Lift menjadi penting karena dapat memberikan banyak fungsi praktis, seperti memudahkan mobilitas setiap individu untuk mengakses seluruh ruangan dengan menaiki atau menuruni tangga rumah tanpa harus merasa sakit dan mengeluarkan usaha berlebih.
“Ada banyak pilihan Home Lift yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan mobilitas masing-masing, baik untuk rumah pribadi maupun tempat usaha. Apalagi saat ini tren tempat tinggal cenderung ke arah vertikal, untuk menyiasati lahan terbatas dan tingginya harga lahan,” kata Arie.
Arie Bakrie menambahkan, beberapa hal perlu diperhatikan untuk menentukan Home Lift yang dibutuhkan, antara lain ukuran lift (bagian dalam lift dan seberapa besar ruang yang dibutuhkan). Total beban (jumlah orang dan kursi roda jika diperlukan), struktur harga dan pembayaran, Gaya/estetika (fungsional, halus atau artistik). Fitur keselamatan (terutama untuk anak-anak dan lansia). Persyaratan untuk pemasangan, struktur perawatan dan dukungan yang tersedia, biaya pemeliharaan, Fitur tambahan (seperti kemampuan Smart Lift), reputasi perusahaan serta layanan pelanggan.
Chief Operating Officer PT. Pardi Solusi Abadi, Joni Tse mengatakan, kesulitan mobilitas dapat dibantu dengan memasang peralatan atau alat bantu seperti Home Lift, yang dapat diimplementasikan di rumah pribadi, tempat usaha, tempat ibadah, dan fasilitas umum.
Baca juga: Penggunaan Teknologi Smart Home Mudahkan Pengawasan Anak di Rumah
Ada banyak pilihan Home Lift yang disediakan oleh PT. Pardi Solusi Abadi seperti lift kursi roda, lift tangga, lift rumah, atau solusi akses untuk rumah dari tangga atau kursi roda, ke lift platform rumah atau melalui lift lantai.
“Berbagai macam produk Home Lift yang disediakan oleh Pardi Solusi, dibuat sesuai dengan kebutuhan dan meyesuaikan kondisi rumah, dengan produk berkualitas 100% asli dari dari Eropa, teknologi screw drive yang telah dipatenkan dan telah terbukti selama 70 tahun, telah memenuhi prosedur persyaratan keselamatan internasional dari Eropa, serta layanan yang selalu siap sedia menjamin kualitas produk, layanan, servis, dan perawatan,” beber Joni Tse.
Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Berita Bisnis
[1]Kurnianto, Duwi. 2015. Menjaga Kesehatan di Usia Lanjut. Prodi Ilmu Keolahragaan PPS UNY. Jurnal Olahraga Prestasi, Volume 11, Nomor 2, Juli 2015
