HVGS 2017: Dongkrak Kunjungan Wisatawan di Masa Low Season

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) kembali menghadirkan Horevaganza (Hotel-Restoran Extravaganza) untuk ke-4 kalinya. Berbeda dengan tiga Horevaganza sebelumnya, kali ini Horeveganza dikemas dalam format pameran/travel fair dengan tagline HOREVAGANZA GREAT SALE 2017 (HVGS 2017). Horevaganza berlangsung tiga hari, tanggal 10 hingga 12 Maret 2017, di Main Atrium Gandaria City, Jakarta Selatan.

HVGS 2017 menghadirkan hotel-hotel di Indonesia dengan harga ekonomis selama periode tertentu untuk tahun 2017.  Budi Tirtawisata, Wakil Ketua Umum Promosi dan Pemasaran BPP PHRI, mengatakan tujuan Horevaganza untuk mendorong permintaan kamar hotel selama masa low season industri pariwisata yang biasanya terjadi selama Febuari-Maret. “Tahun ini Horevaganza berubah dari yang sifatnya B2B—dimana wisatawan membeli paket wisata dari travel agent, menjadi B2C—dimana konsumen dapat membeli langsung di lokasi pameran,” jelas Budi.

Gagasan awal Horevaganza dimulai pada tahun 2015 dengan menjual 17 destinasi pilihan di Indonesia. Hariyadi BS Sukamdani, Ketua Umum PHRI, mengatakan model program seperti ini dapat langsung berimbas pada hotel-hotel anggota PHRI. “Kami optimistis target penjualan kamar hotel dapat terlampaui sehingga dapat menjadi angin segar bagi para hotelier untuk selalu mendukung kegiatan Horevaganza, sambungnya.

Suasana pembukaan HVGS 2017 di Gandaria City, Jakarta Selatan
Suasana pembukaan HVGS 2017 di Gandaria City, Jakarta Selatan

Hariyadi menambahkan, tahun ini pihaknya menargetkan penjualan 27 ribu kamar dengan nilai berkisar Rp24 miliar–Rp25 miliar. Meskipun namanya Hotel-Restoran Extravaganza, industri restoran belum berpartisipasi. Hal ini katanya menjadi pekerjaan rumah bagi PHRI untuk menggandeng restoran. ”Butuh penanganan khusus karena jumlah dan jenis restoran sangat banyak,” jelas dia.

Budi mengatakan, HVGS 2017 kali ini memberikan harga ekonomis mulai dari Rp99.000 per malam di hotel Bintang 5. “Makanya kami berani klaim bahwa beli di sini pasti lebih murah dibanding online!”

Menyinggung pelaksanaan HVGS 2017 yang berbarengan dengan GAFT 2017, Budi tidak khawatir akan kekurangan pengunjung, karena ketika berlibur pelancong butuh penginapan murah. “Percuma dapat tiket murah kalau tidak dapat hotelnya, karena itu kami sediakan hotel murah di sini,” kata dia.

Sementara itu, Esthy Reko Astuty, Deputi Bidang Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar RI, yang ikut meresmikan HVGS 2017, meyakini ajang seperti ini bisa meningkatkan pergerakan wisatawan domestik, sehingga target wisatawan nusantara sebanyak 265 juta di tahun 2017 ini bisa tercapai.

Pemerintah, kata Esthy, akan fokus pada tiga hal untuk meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara. Ketiga hal tersebut mencakup fokus pada pengembangan destinasi, promosi melalui media digital, dan mendorong penjualan. “Kami memfasilitasi industri pariwisata untuk melakukan promosi penjualan,” tuturnya.

HVGS 2017 didukung oleh Bank BCA yang memberikan benefit bagi para pengguna kartu kredit BCA melalui potongan mulai dari Rp100.000 untuk 200 pembeli pertama setiap harinya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.