Marketing – Tren furnitur dunia di tahun 2019 akan didominasi produk-produk yang menonjolkan bentuk dan warna-warna untuk menciptakan suasana menarik bagi ruangan.
Sejalan dengan tren tersebut, pameran Indonesia International Furniture Expo (IFEX) yang bakal digelar pada 11-14 Maret 2019 pun mencoba menampilkan berbagai desain mebel dan kerajinan yang semakin berwarna.
Selain menampilkan warna-warna yang sedang popular. Sebagai pameran mebel dan kerajinan B2B (business to business) terbesar di Indonesia dan kawasan regional. IFEX diprediksi banyak menampilkan desain-desain Art Deco yang modern dan fungsional, seperti desain mid-century modern, Scandinavian modern, dan American modern.
Produk-produk yang dibawa oleh para peserta baru ini pun beragam, mulai dari mebel untuk ruang indoor dan outdoor, hingga produk interior decoration dan art & craft.
Dalam pameran kali ini, IFEX akan diikuti banyaknya peserta dan buyers. Tercatat tanggal 17 Februari 2019, tercatat sebanyak 4.942 visitor dan buyers dari dalam dan luar negeri dari 149 negara telah melakukan registrasi untuk meramaikan pameran IFEX 2019.
“Kami melihat setiap tahun IFEX terus mencatatkan tren positif baik dari segi jumlah peserta, pengunjung, maupun pertumbuhan bisnis bagi para peserta. Sebagai bagian dari sirkuit pameran furnitur di Asia Tenggara, IFEX telah menjadi destinasi wajib bagi para pemain industri furnitur dunia,” ujar Soenoto, Ketua Umum HIMKI.
Besarnya potensi eksposure pasar yang ditawarkan oleh IFEX menjadi salah satu pendorong semakin banyaknya peserta yang mengikuti pameran mebel dan kerajinan tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) dan Dyandra Promosindo ini.
Untuk menambah kenyamanan para buyers, tahun ini pihak panitia menambah buyers lounge menjadi dua titik yaitu di Hall D2 dan Pre-function Hall B3. Selain buyers lounge, fasilitas yang dihadirkan antara lain layanan travel ggent, freight forwarder, free shuttle bus, taxi counter, free interpreter service, visa service, business center, pre-registration online, dan lainnya.
Terkait registrasi online, panitia menyatakan registrasi online untuk visitor dan buyers akan ditutup pada 5 Maret 2019.
