IFEX 2022 Catatkan Transaksi Sekitar USD650 Juta

Marketing.co.id – Berita Marketing | Industri furnitur merupakan salah satu industri yang memiliki dampak positif bagi lingkungan serta menyerap banyak tenaga kerja. Pada pameran Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2022 yang berakhir pada Minggu (21/08), Wakil Ketua DPR RI, Rahmat Gobel menyempatkan diri langsung mengunjungi area pameran. Pameran ini merupakan pameran yang ditujukan untuk segmen Business-to-Business (B2B).

Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) menargetkan nilai ekspor industri mencapai USD 5 miliar pada tahun 2024. Foto: marketing.co.id/lialily.

“Saya datang pada saat pembukaan dan penutupan pameran ini karena banyak ditampilkan produk hasil daur ulang yang memberikan dampak bagus bagi lingkungan. Saat masih menjadi pengurus Kamar Dagang dan Industri (KADIN), saya sempat membuat road map terkait bagaimana penjualan industri furnitur bisa mencapai USD 5 miliar di tahun 2019. Melihat langsung berbagai macam furnitur disini, saya optimis penjualan B2B dari buyer luar negeri akan menghasilkan penjualan yang tinggi.” ujar Rachmat Gobel.

Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel (kiri) didampingi Ketua Presidium Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), Abdul Sobur (tengah) berbincang disela peninjauan salah satu booth di pameran IFEX 2022 di Jakarta, Minggu (21/08). Foto: marketing.co.id/lialily.

Ketua Presidium Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), Abdul Sobur yang hadir, turut menambahkan,”Dari catatan kami, nilai ekspor mebel dan kerajinan pada triwulan 2022 telah mencapai USD1 miliar atau naik 15,87% dibanding pada triwulan pertama 2021. Pameran IFEX yang menyasar pasar internasional ini memiliki andil besar untuk meningkatkan nilai ekspor yang kami targetkan pada tahun ini mencapai USD3,93 miliar.”

Hingga Minggu (21/08) pameran IFEX 2022 berhasil mencatatkan jumlah buyers dan visitors sebanyak lebih dari 7.000 orang buyers lokal dan internasional. Sementara target nilai transaksi on-the-spot USD 150 juta sementara follow up USD 500 juta.

“Total nilai transaksi yang kami targetkan pada pameran ini adalah sekitar USD 650 juta. Jumlahnya bisa lebih besar mengingat secara keseluruhan capaian pameran ini melampaui target awal kami. Dari sisi buyers, ternyata bisa melampaui target awal yaitu sebanyak 2 ribu buyers,” ungkap Abdul.

Presiden Direktur Dyandra, Daswar Marpaung mengatakan bahwa menggelar pameran di tengah kondisi pandemi merupakan suatu tantangan. Namun demikian pengunjung yang rata-rata merupakan buyers dari luar negeri merupakan quality buyers dan kehadiran mereka merupakan pencapaian yang luar biasa.

Tahun depan, IFEX 2023 akan diselenggarakan pada 9-12 Maret 2023 dan tetap berlangsung di JIExpo, Kemayoran. Diperkirakan sekitar 80% existing exhibitor menyatakan akan turur kembali ambil bagian. Dengan luas yang bertambah, jumlah peserta dipastikan akan semakin banyak dan nilai transaksi akan semakin besar dan semakin mendekati realisasi dari target nilai ekspor HIMKI sebesar USD5 miliar pada 2024.

Marketing.co.id: Portal berita Marketing dan Bisnis.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.