IM3, menjadi operator paling top di kalangan remaja setelah meraih penghargaan Top Brand for Kids & Teens 2014. Penghargaan ini diberikan kepada IM3 setelah operator tersebut meraih Top Brand Index sebesar 15,6%.
Kesuksesan IM3 di pasar remaja tak lepas dari strategi mereka dalam menyasar pasar remaja yakni mendengarkan.
“Kami selalu mendengarkan apa yang menjadi kemauan mereka, kemudian menjawab kemauan tersebut dengan membuat program yang sesuai dengan mereka,” terang Andrini Novie Hastuti, Group Head Marketing ketika ditemui di sela-sela acara Top Brand for Kids & Teens 2014 di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta (17/4).
Menurutnya, remaja sekarang tidak bisa lepas dari media sosial, mereka sangat “gila” internet. SMS dan voice sudah tak relevan lagi dengan mereka. “Di sini kami mendengarkan mereka, kami mencari tahu apa tren yang sedang berkembang di media sosial, dan kami ngobrol dengan cara mereka,” jelasnya.
Selain mendengarkan, strategi sukses IM3 lainnya adalah merangkul komunitas. Kebanyakan remaja aktif sekali di komunitas. Jika ingin menargetkan mereka tidak ada cara lain selain merangkul komunitas ini dengan baik agar mereka loyal.
Pasalnya, jika komunitas ini tidak dirangkul dengan baik, ada satu saja yang keluar yang lain pun akan ikut pergi. “Oleh karena itu, kami mengikat mereka dalam komunitas, di situ kami layani mereka, coba penuhi kebutuhan mereka, dan berusaha membuat mereka nyaman,” lanjutnya.
“Untuk mempertahankan penghargaan ini, IM3 akan selalu berinovasi dan mengikuti tren mereka, remaja,” katanya mengakhiri.
Top Brand for Kids & Teen 2014 adalah ajang penghargaan bergengsi bagi merek-merek top Indonesia. Hampir semua produk mulai dari makanan dan minuman, perlengkapan dan perawatan pribadi, obat-obatan, perlengkapan sekolah, telekomunikasi, hingga media cetak telah diikutkan dalam survei. Kategori yang disurvei hampir mencapai 145 jenis dengan menyertakan lebih dari 300 merek top.
Editor: Sekar Ayu, Wahid FZ
