Keluar dari jalur pasar yang kompetitif dan menciptakan pasar baru merupakan strategi bisnis yang menarik untuk dilakukan. Bahkan, banyak dari mereka menjadi market leader dalam pasar baru yang digarapnya.
Sebut saja Sido Muncul dengan inovasi jamu sirup sachet Tolak Angin, atau Kaskus yang menjadi pelopor forum dan jual beli online. Kedua merek tersebut sudah menjadi top of mind pada kategorinya masing-masing.
Hanya saja, menjadi game changer tidak mudah. Ada yang sukses, ada pula yang gagal. Berbagai hal seperti tidak memberi value, hingga publik belum siap dengan inovasi yang dilancarkan menjadi alasan pemasar gagal menjadi game changer.
Memasuki ulang tahun yang ke 12, perusahaan induk multiplatform dari Jak TV, Gen FM, Raja Karcis, Republika, dan sebagainya ini mengambil tema ‘Be a Game Changer’ untuk memotivasi seluruh stakeholder agar menjadi yang terdepan di berbagai lini.
“Di tengah kompetisi bisnis yang semakin ketat, inovasi dan value perusahaan sangat bergantung kepada kontribusi seluruh karyawan yang terlibat. Untuk itu, upaya mendorong dan memberikan motivasi agar terus berkarya harus menjadi salah satu perhatian penting. Memperingati ulang tahun Mahaka Media merupakan sebuah momen untuk memberikan apresiasi kepada kita semua,” kata Adrian Syarkawi, CEO PT Mahaka Media Tbk.
Demi menyukseskan konsepnya tersebut, Mahaka Media mengaku sudah menerapkan beberapa hal yang sekiranya akan membantu.
Dalam lingkup internal misalnya, mereka telah membuat kegiatan untuk karyawan yang ditujukan guna mendorong motivasi, semangat berkompetisi dan berprestasi (diharapkan juga dalam pekerjaan) serta menjadi ‘agen perubahan’ melalui sports competition antarunit usaha.
Sementara untuk eksternal, komunikasi dan ‘pembuktian’ unit usaha melalui performa/kinerja bisnis dirasa perlu untuk dilakukan.
“Kami telah membuktikan, Gen FM mampu mendobrak bisnis radio dengan format musik/lagu Indonesia dan menempati posisi nomor satu di seluruh kategori market hingga sekarang. Positioning Republika, sebagai koran yang menyasar market Muslim dan terbesar di Indonesia pun berhasil. Kalimat ‘Be a game changer’ ini diturunkan mulai dari strategi positioning unit-unit yang berada di bawahnya,” terang Junas Miradiarsyah, Corporate PR Manager PT Mahaka Media Tbk.
“(Tapi) kami memiliki berbagai tantangan yang perlu dihadapi, yakni membentuk dan memperkuat SDM yang berkualitas dan mampu menjadi ‘agen perubahan’ serta memberikan motivasi. Kompetisi persaingan group media yang semakin ketat juga menjadi perhatian kami,” lanjutnya.
Untuk menjadi game changer, merek memang harus menerapkan strategi blue ocean. Meneliti kebutuhan pasar, menawarkan hal yang berbeda, dan menyuguhkan sisi unik yang ditawarkan produk merupakan tiga di antara banyaknya langkah menjadi agen pengubah.
