Marketing – J&T Express, perusahaan jasa pengiriman yang fokus pada bisnis e- commerce memasuki tahun keempat berkiprah di Indonesia. Tingginya pertumbuhan bisnis online berdampak signifikan pada peningkatan pengiriman paket setiap tahunnya, sehingga tahun ini J&T Express berhasil mencapai pengiriman 1 juta paket per hari diluar momen peak season. Pada momentum ini, J&T Express kembali berinovasi dengan melakukan penambahan infrastruktur terbaru dalam bisnisnya yakni Mega Hub yang rencananya dimulai pada akhir tahun 2019.
“Merupakan sebuah kebanggaan bagi J&T Express telah memasuki 4 tahun memberikan pelayanan pengiriman untuk Indonesia dengan sambutan yang baik dari seluruh masyarakat Indonesia. Tahun ini kami melakukan sejumlah penambahan infrastruktur untuk meningkatkan pelayanan pengiriman yang lebih massif dengan membangun Mega Hub di Jakarta. Selain itu, kami sedang dalam proses penyelesaian pemasangan mesin sortir otomatis di Semarang dan Surabaya.” ujar Robin Lo, CEO J&T Express.
Robin mengatakan, Mega Hub J&T Express di Jakarta dibangun di atas lahan lahan 4,5 hektar dan direncanakan akan mulai beroperasi pada November 2019. Sesuai visi J&T Express yang ingin menjadi perusahaan express terbesar di Asia Tenggara, perusahaan ini sudah berekspansi ke Malaysia, Vietnam, Filipina dan Thailand. Terbaru, pada Juli 2019 lalu J&T Express resmi beroperasi ke Singapura. J&T Express memiliki lebih dari 300 hingga 700 drop point di empat negara Asean, yakni Malaysia, Vietnam, Filipina, dan Thailand.
Robin menegaskan, setelah Indonesia, Thailand memiliki potensi pasar yang besar di Asean dengan pengiriman mencapai 5 juta paket per hari, disusul Vietnam yang mencapai 1 juta paket per hari. Namun tantangan menaklukan pasar Asean juga tidak mudah, sebagai misal Filipina yang negara kepulauan. “Pengiriman paket di Filipina bisa mencapai 3-4 hari. Indonesia yang negara kepulauan pengiriman cuma 2 hari,” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut Public Relations J&T Express, Herline Septia menyinggung prestasi J&T Express yang berhasil meraih penghargaan Top Brand 2019, dengan indeks yang meyakinkan. Tahun lalu J&T Express berhasil meraih Top Brand dengan indeks 13,9%, dibawah JNE dengan indek 45%. Tahun 2019 selisih indeks Top Brand antara J&T Express makin menipis, yakni JNE 26,4% dan J&T Express 20,3%.
“Penghargaan Top Brand sangat credible, karena berdasarkan riset langsung kepada konsumen dengan responden mencapai ribuan di beberapa kota. Ada tiga dimensi yang diukur, yakni awareness, last usage, dan future intention,” tuturnya.
