Ini Dia Kunci Sukses Bisnis Anda!

Marketing.co.id- Dalam bisnis, Anda tidak membutuhkan gelar sarjana dari Universitas ternama untuk menjadi seorang pengusaha. Anda hanya perlu menguasai dan memahami tiga prinsip bisnis yang menjadi inti dari semua perusahaan komersial yang sukses: menjual kepada pelanggan Anda, mengumpulkan pembayaran, dan keuntungan dari itu.

Menjual kepada Pelanggan

Tujuan dari setiap bisnis adalah menjual produk dan jasa kepada pelanggan. Bisnis tidak akan pernah bertahan tanpa pelanggan. Sebuah bisnis ada untuk melayani pelanggan, dan keberhasilan atau kegagalan akan tergantung pada seberapa baik bisnis melayani dan memenuhi harapan pelanggan.

Ini mungkin sebuah konsep sederhana, namun Anda akan kaget ketika melihat beberapa bisnis yang belum memahami prinsip dasar dari kewirausahaan ini. Sebagai akibatnya, perusahaan tersebut tidak pernah diharapkan untuk bertahan.

Bahkan, perusahan media sosial saat ini seperti Twitter dan Facebook merasa terganggu dengan pertanyaan yang paling mendasar: Bagaimana mereka membuat uang? Apa model bisnis mereka?

Tidak ada bisnis yang akan bertahan jika jalur kehidupannya tergantung dengan saku para investor, bukan karena pelanggannya. Sebuah bisnis hanya dapat berkesinambungan jika ia memiliki aliran pendapatan yang stabil yang dihasilkan dari proses penjualan dengan para pelanggannya.

Mengumpulkan Pembayaran

Jika Anda ingin/akan memperluas kredit ke pelanggan, Anda harus bersedia untuk mengambil peran yang berbeda: siapkan seorang penagih utang. Kita semua tahu piutang merupakan hal yang buruk, beberapa pengusaha bisnis kecil merasa enggan untuk melakukannya setelah pembayaran yang lambat atau ‘pelanggan pecundang’. Berbeda halnya dengan perusahaan besar yang memiliki uang melimpah dan dan memiliki departemen koleksi. Bisnis kecil seringkali hanya memiliki sedikit sumber daya yang bisa didedikasikan untuk melakukannya.

Untuk meminimalkan piutang, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyederhanakan proses penagihan. Pendekatan penagihan yang ideal adalah dengan mengumpulkan pembayaran pada saat barang dan jasa diserahkan.

Jika Anda harus menagih ke pelanggan, kirim faktur pada saat produk dan jasa sampai. Selanjutnya dilanjutkan dengan tagihan pengingat dua minggu kemudian. Jika Anda tidak menerima pembayaran dalam tiga puluh hari, Anda dapat menelepon atau mengirimkan orang untuk menagih.

Berbicara langsung dengan pelanggan mungkin akan jauh lebih efektif dibandingkan dengan mengirimkan surat. Untuk mendorong pembayaran lebih awal, tawarkan kepada pelanggan diskon (1 hingga 3 persen) terhadap pembayaran yang dilakukan dalam waktu lima belas hari.

 Kunci untuk mengumpulkan uang dari pelanggan adalah dengan melakukannya tanpa harus merusak hubungan bisnis. Agar langkah yang akan Anda ambil tepat, Anda harus mengetahui alasan mereka, kenapa pembayaran mereka bisa lambat.

Jika pelanggan merasa keuangannya dalam keadaan darurat, berbicaralah dengan mereka (jika sebuah perusahaan, berbicara dengan presiden atau pemilik) dengan tetap memperlihatkan bahwa Anda bersedia bersabar, dan memberitahu pelanggan bahwa Anda menginginkan pembayaran secepatnya. Meminta pembayaran sebagian sebagai bukti itikad baik.

Jika pelanggan Anda berencana untuk mengajukan permohonan pailit, bergerak cepat untuk mencoba mengumpulkan sesuatu dulu sebelum semua aset lenyap.

Membuat Keuntungan

Terlepas dari apa jenis bisnis yang Anda jalankan, Anda harus memiliki modal dan waktu yang cukup untuk menopang bisnis Anda di enam bulan pertama pengoperasian. Secara khusus, Anda tidak perlu mengandalkan (menerima atau menghabiskan) uang yang datang dari bisnis Anda untuk keperluan pribadi. Semua pendapatan dari bisnis selama enam bulan pertama harus Anda investasikan kembali dalam bisnis agar ia tumbuh dan mencapai potensi yang telah Anda targetkan di tahun pertama pengoperasiannya.

Setelah melewati masa enam bulan, Anda dapat mengatur gaji bulanan yang kecil untuk diri sendiri, dan mulai menikmati hasil dari jerih payah Anda. Tapi enam bulan pertama pengoperasian untuk setiap bisnis sangatlah penting, sehingga jangan pernah berpikir untuk menggunakan uang yang dihasilkan bisnis Anda untuk keperluan pribadi selama periode tersebut.

Jika Anda memiliki rencana bisnis yang terorganisir dengan benar, dan mengimplementasikan rencana tersebut, di akhir tahun pertama Anda dapat mulai memikirkan  untuk mempekerjakan orang lain untuk mengurangi beban kerja Anda.

Ingatlah, memulai sebuah bisnis yang sukses bukan sarana menuju sebuah pekerjaan yang baik bagi diri sendiri atau cara untuk menyibukkan diri. Ini seharusnya dianggap sebagai awal dari sebuah perusahaan yang akan tumbuh dan berkembang, dengan Anda sebagai pemimpinnya.

Pada akhirnya, Anda akan memiliki orang lain yang melakukan segala pekerjaan untuk Anda, bahkan menjalankan keseluruhan operasi, ketika Anda berlibur di Bali atau Hawaii Anda tetap meneria pendapatan rutin dari bisnis awal Anda.

CS|Startinguptips

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.