Ini Dia Tren Wisata 2018 Menurut Traveloka

Marketing – Tahun 2018, Traveloka menjawab kebutuhan pengguna dengan memperkenalkan berbagai fitur dan layanan yang dapat melengkapi perjalanan melalui satu aplikasi. Mulai dari perencanaan liburan, memilih destinasi, moda transportasi, tempat menginap, hingga aktivitas dan objek-objek wisata. Traveloka menemani pengguna untuk menciptakan momen liburan yang tak terlupakan – #CreateMoments.

Berdasarkan riset internal Traveloka, berikut adalah beberapa tren wisata masyarakat Indonesia;

  • Masyarakat Indonesia mencari inspirasi perjalanan melalui online atau di media sosial.
  • Bepergian dengan keluarga atau dalam kelompok biasanya lebih terencana dibandingkan dengan yang bepergian sendiri.
  • 4 dari 5 pengguna memilih untuk membeli tiket transportasi  sebelum menentukan akomodasi.
  • Mayoritas pengguna memesan akomodasi 2 – 3 minggu sebelum waktu keberangkatan, dengan mempertimbangkan lokasi serta  hotel yang instagrammable juga menjadi pilihan.
  • Selama liburan, jenis kegiatan yang paling populer adalah mengunjungi wisata kuliner, taman hiburan, tempat bersejarah, wisata alam, dan shopping.
  • 10 destinasi domestik paling populer 2018 yaitu, Jakarta, Surabaya, Bali, Makassar, Yogyakarta, Medan, Balikpapan, Palembang, Semarang, dan Batam.
  • 10 destinasi internasional paling populer 2018, yaitu Malaysia, Singapura, Thailand, Jepang, Hongkong, Cina, Australia, Filipina, Taiwan, dan Timor Leste.
  • 8 dari 10 masyarakat Indonesia memilih untuk tetap terkoneksi dengan Internet saat bepergian keluar negeri.

Kurnia Rosyada, Vice President of Marketing Traveloka, mengatakan, “Traveloka terus menciptakan seamless booking experience bagi pengguna dengan menghadirkan melalui berbagai produk & fitur baru. Selama tahun 2018, kami telah memperkenalkan produk baru seperti Bus, Kuliner dan Sewa Mobil. Selain itu juga ada fitur baru seperti PayLater dan Status Penerbangan. Tahun ini yang mengejutkan adalah pilihan destinasi liburan ke luar negeri, yaitu ke Timor Leste. Salah satu alasan pelancong tertarik dengan negara tersebut karena alamnya yang sangat indah dan keramahan penduduknya. Tahun 2019 akan banyak destinasi-destinasi wisata baru yang harus dikunjungi.  Dengan satu platform, pengguna dapat melakukan banyak hal untuk melengkapi pengalaman berwisatanya. Tahun depan kegiatan berlibur masih akan terus menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia.”

Selain melakukan riset internal, Traveloka juga bekerja sama dengan sebuah lembaga Media Monitoring bernama Binokular. Menurut Sapto Anggoro selaku CEO Binokular Media Utama selama periode 2018, serupa dengan riset Traveloka, destinasi wisata populer menurut media adalah Bali, Yogya, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Untuk tokoh nasional Indonesia yang ramai dikaitkan media dengan topik pariwisata adalah Jokowi, Arief Yahya, Sandiaga Uno, Budi Karya Sumadi dan Sri Mulyani. World Travel & Tourism Council mengumumkan bahwa Indonesia masuk ranking 23 negara yang patut dikunjungi. Sapto menambahkan bahwa pada tahun 2019 kota Batu, kota Malang dan kota Banyuwangi di Jawa Timur diperkirakan akan menjadi destinasi wisata baru yang populer. Hal tersebut terjadi karena pemerindah daerah di kota-kota tersebut terus melakukan pembaruan dan peningkatan di berbagai sektor pariwisata.

Kebutuhan masyarakat Indonesia untuk waktu berlibur akan terus meningkat dan tempat-tempat yang instagrammable juga akan tetap menjadi salah satu pertimbangan utama untuk mengunjungi suatu tempat dan Traveloka akan terus berfokus ke arah solusi dan diversifikasi seiring pengguna baru yang terus bertumbuh.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.