Ini Keuntungan Menggunakan Tanda Tangan Elektronik di Sektor Kesehatan

Marketing.co.id – Berita Digital & Techno |  Di era kemajuan teknologi saat ini semua hal dapat didigitalisasi, termasuk tanda tangan. Tanda Tangan Elektronik (TTE) tersertifikasi dapat menjamin akurasi identitas yang bertanda tangan serta dapat menjamin keutuhan dan keaslian dari dokumen elektronik yang ditandatangani, seperti untuk layanan asuransi kesehatan, layanan rekam medis, layanan farmasi dan layanan kesehatan lainnya.

Mariam F. Barata, Direktur Tata Kelola APTIKA Kemkominfo, menjelaskan keabsahan tanda tangan elektronik diatur di dalam undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang ITE (Pasal 11) tentang informasi dan transaksi elektronik.

“Dengan tanda tangan (elektronik) itu mampu menjaga keutuhan, keaslian dan nirsangkal Dokumen Elektronik sehingga membuat dokumen legal/ terpercaya. Dan dalam sektor kesehatan sendiri juga bisa digunakan di rekam medis elektronik, di resume medis, ataupun di dokumen-dokumen administrasi lainnya,” jelas Mariam saat webinar Transformasi Digital Sektor Kesehatan dengan Tanda Tangan Elektronik Tersertifikasi, Kamis, 17 Juni 2021.

Transformasi digital di sektor kesehatan, khususnya melalui TTE tersertifikasi juga terus digalakkan oleh Kemenkes. “Implementasi TTE sudah diterapkan di Kemenkes, ini merupakan wujud transformasi digital di yang terus dilakukan oleh Kementerian Kesehatan, walaupun memang isu kesehatan sendiri kompleks, seperti menghadapi tantangan penggunaan IT untuk membantu perbaikan layanan,” terang dr. Anas Ma’ruf, MKM, Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.

Baca juga: VIDA Sediakan Dokumen Digital Terpercaya Melalui Tanda Tangan Elektronik

Drg. Saraswati, MPH menambahkan, di  sektor kesehatan tanda tangan elektronik dapat digunakan untuk membantu efisiensi dan integrasi dari berbagai layanan. Contohnya adalah penggunaan Rekam Medik Elektronik (RME).

Lebih jauh Saraswati  menjelaskan, dengan dukungan TTE, implementasi RME menjadi lebih efektif karena data pasien bisa dengan mudah terhubung antara satu faskes dengan faskes lainnya. Sementara dalam bidang Farmasi dan Alat Kesehatan (FARMALKES), penerapan TTE juga sudah dilakukan di berbagai lini, mulai dari Regalkes, Seralkes, e-licensing, e-pharm, dan e-desk.

Tanda tangan elektronik tersertifikasi
Webinar Transformasi Digital Sektor Kesehatan dengan Tanda Tangan Elektronik Tersertifikasi

Menurut Marshall Pribadi, CEO PrivyID, menjelaskan, bahwa selain dapat menghemat waktu serta biaya, penggunaan tanda tangan elektronik (TTE) tersertifikasi juga mampu mengurangi risiko fraud yang dapat terjadi di bidang kesehatan, seperti insurance fraud di mana seseorang menggunakan polis asuransi milik orang lain untuk melakukan pengobatan, hingga mengurangi resiko terjadinya kerusakan atau kehilangan dokumen.

Baca juga: Artificial Intelligence akan Permudah Proses Klaim dan Deteksi Fraud

“Setiap dokumen yang sudah di tanda tangani secara digital oleh TTE tersertifikasi ada audit trail, menjelaskan dokumen ini di- create kapan, atau diunggah kapan ke sistem, oleh siapa, tanggal berapa dan seterusnya sampai kapan ditandatangani dan menggunakan perangkat apa, itu bisa menjadi penguat alat bukti ketika dokumen tersebut menjadi alat bukti di pengadilan,” jelasnya.

Webinar Transformasi Digital Sektor Kesehatan dengan Tanda Tangan Elektronik Tersertifikasi diikuti  lebih dari 1.000 peserta meliputi perwakilan rumah sakit seluruh Indonesia, asosiasi pedagang besar farmasi, pemerintah pusat dan daerah, penyelenggara jasa asuransi, dan berbagai bidang lainnya di sektor kesehatan.

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.