Ini Lho Konten untuk Membangun Merek di Dunia Digital

Konten untuk membangun merek di dunia digital
Sumber: Teach Thought

Konten yang tepat dan kuat sangat dibutuhkan dalam membangun merek di dunia digital. Hanya saja, banyaknya rupa konten kerap membuat bingung. Apalagi bagi merek yang terbilang baru untuk menyuguhkan konten marketing.

Pertanyaan seperti, ‘bagaimana bentuk konten yang menarik?’ pun kerap diajukan. Apakah berupa campuran produk dan informasi? Apakah artikel yang bersifat informatif? Apakah berita dan pemberitahuan tentang tren terbaru? Atau anekdot?

Tentu saja semuanya bisa membangun merek. Hanya saja, tidak mudah untuk menerapkannya. Anda harus memahami porsi penyajiannya, dan semua itu tergantung dari audiens yang Anda sasar. Dengan begitu, Anda akan bisa menyuguhkan gaya bahasa atau bentuk sajian konten yang tepat.

Di luar itu, ada beberapa hal lain yang bisa membantu Anda dalam membangun merek di dunia digital. Dikutip dari, berikut dua hal tersebut.

1. Tampilkan gambar

Menampilkan konten berupa visual dinilai dapat mendatangkan pengunjung sebanyak 94% lebih banyak dari yang tidak menggunakannya. Jadi jika ada hal yang bisa disuguhkan lewat gambar, tak perlu lagi diungkapkan dengan kata-kata.

Ini yang membuat banyak merek-merek besar kemudian lari ke Instagram, Flickr, hingga Pinterest. Di sana mereka memamerkan produk dalam bentuk gambar.

Tips: Gunakan tools seperti GIMP atau Canva untuk membuat gambar media sosial secara custom. Dengan alat ini, Anda bisa membuat gambar yang sesuai dengan merek Anda sendiri meski tidak memiliki kemampuan desain grafis yang mumpuni.

Menggunakan gambar buatan sendiri juga menghindari diri dari masalah royalty dan hak cipta.

2. Jadi sahabat bagi pembaca

Meski yang Anda sajikan adalah konten milik Anda, tapi tidak disarankan untuk terus-terusan melakukan promosi. Faktanya, untuk konten media sosial, hanya sekitar 20% dari seluruh konten yang bisa Anda gunakan untuk promosi. Sisanya, konten haruslah lepas dari embel-embel merek.

Tips: Berkembangnya era digital memungkinkan perusahaan untuk menjadi publisher, bukan sekadar nyomotkonten orang lain. Fokuslah untuk menyajikan berita-berita ringan, apa yang sedang tren, informasi bermanfaat, juga beberapa postingan yang berupa humor segar.

 

Sumber: PR Daily

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.