Ini Rahasia Sukses CNI Bertahan 30 Tahun

cni-3

Tidak banyak perusahaan MLM (Multi Level Marketing) yang bertahan dan terus tumbuh. PT Citra Nusa Insan Cemerlang (CNI) membuktikan dengan pengelolaan yang profesional mampu bertahan sampai saat ini. Bahkan, produk-produk CNI dikenal sampai mancanegara. Tahun ini CNI memasuki usia yang ke-30 tahun.

Secara fundamental, kesuksesan CNI karena didukung dengan produk-produk yang berkualitas. CNI memiliki produk-produk unggulan seperti Ester-C Plus, Sun-Chlorella, Ginseng Coffee, Nutrimoist, SC 88 Laundry Detergent.

Loyalitas member juga turut menentukan sukses CNI. Para member ini yang menjadi ujung tombak dalam mendistribusikan produk-produk CNI. Para member CNI tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia.

Maraknya e-commerce dijawab CNI dengan membuka geraicni.com. Geraicni.com yang beroperasi sejak 3 tahun lalu ini ditujukan untuk segmen anak-anak muda. Dengan geraicni.com para member bisa memesan produk-produk CNI secara online.

CNI Punya Pabrik Sendiri

Sukses CNI juga tidak lepas dari fasilitas produksi yang dimiliki. Perusahaan MLM yang awalnya didirikan di Bandung ini memilki pabrik seluas 8 hektar di Jatake, Tangerang. Pabrik tersebut dikelola oleh tiga anak perusahaan CNI, yaitu PT Sukses Abadi Farmindo (SAF), PT Gancar Gemilang Jaya Sakti (GGJS), dan PT Mitratani Maju Gemilang (MTMG).

cni-4

Menurut Lilik Budi, Plant Manager SAF, SAF telah mengantongi ISO 22000 {ISO 9001 dan standard Hazard’s Analysis Critical Control Point (HACCP). Pabrik SAF terdiri dari dua lantai, lantai 1 seluas 8.640 meter persegi dan lantai 2 seluas 4.392 meter persegi. “Di sini diproduksi farmasi dan obat-obatan seperti Ester-C, Sun-Chlorella, dan Ginseng Coffee,” jelas Lilik saat kunjungan pabrik CNI, kemarin (11/11).

Lilik menegaskan, SAF menggunakan peralatan dengan sistem teknologi terkini untuk memproduksi produk makanan dan obat yang sesuai standar BPOM. Teknologi terkini yang digunakan antara lain digital lengkap dengan print out dan metal detector untuk mengecek benda asing dalam proses pembuatan sebuah produk.

Metal detector sangat penting untuk memastikan produk-produk berbasis bubuk seperti Ginseng Coffee tidak kemasukan logam sekecil apapun. Produksi  Ginseng Coffee cukup besar per harinya, menurut Lilik mencapai 20 ribu ton per tahun.

Lilik menambahkan, konsumen tidak perlu khawatir mengonsumsi produk-produk CNI karena proses produksi di SAF sudah sesuai dengan standar Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Selain itu, produk-produk CNI juga sudah memperoleh label halal dari MUI.”Kami punya komisi internal halal internal untuk memastikan kehalalan produk kami,” jelas dia.

Selain memproduksi produk-produk CNI, SAF juga menerima pesanan produksi dari perusahaan lain  di luar CNI (maklon). Saat ini aktivitas produksi di SAF 50% digunakan untuk produk internal dan 50% produk eksternal. Lilik mengatakan, salah satu perusahaan yang produknya pernah diproduksi di pabrik CNI adalah Soho.

Produk unggulan lain dari CNI, deterjen SC88. Deterjen ini diproduksi oleh PT Gancar Gemilang Jaya Sakti (GGJS). Menurut Berta, Plant Manager GGJS, CNI memproduksi deterjen bentuk bubuk dan cair. Deterjen SC88 bentuk bubuk dipasarkan ke para member CNI, sedangkan yang bentuk cair dipasarkan ke hotel-hotel.

Berta mengatakan, deterjen SC88 sudah berhasil menembus pasar Filipina. Sebulan sekali CNI mengekspor minimal 1 kontainer SC88 ke Filipina. “Deterjen SC88 sedang booming di Filipina,” tandas Berta.

Berta menambahkan, keunggulan SC88 selain busanya sedikit dan anti bakteri, SC88 juga aman bagi tangan.  “SC88 ramah lingkungan karena surfactant (senyawa aktif) berasal dari tumbuhan,” jelas dia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.